Network
"Jadi, setelah beberapa waktu sudah tidak ada formasi cakim secara besar-besaran, maka ini menjadi pertimbangan dari Kementerian PANRB untuk menyediakan formasi untuk calon hakim tahun 2024. Karena kekurangannya cukup banyak," jelasnya.
Dengan demikian, formasi cakim dibuka pada CASN 2024 untuk mengisi kebutuhan Hakim yang berasal dari PNS atau Pegawai Negeri Sipil.
Tidak seperti sebelumnya, pengadaan Hakim diseleksi dari calon hakim yang berasal dari Analis Perkara Peradilan yang telah diangkat menjadi PNS dan memenuhi kualifikasi sebagai Calon Hakim di lingkungan MA (Mahkamah Agung).
Baca Juga: Perbedaan Seleksi CASN 2024 dengan Tahun 2023, ini Kata MenpanRB
Pada tahun 2024 nanti, pengadaan Hakim akan dilakukan sama seperti tahapan pengadaan CASN pada umumnya, namun akan dilakukan uji kompetensi kembali oleh MA.
"Namun, untuk menjadi Hakim tentu dilakukan uji kompetensi kembali oleh Mahkamah Agung," tuturnya.
Kemudian, alasan dan pertimbangan MenPAN RB lainnya yakni data dari MA yang memerlukan sejumlah SDM aparatur guna mengisi kebutuhan di sejumlah unit kerja pengadilan baru yang berada di lingkungan MA.
Baca Juga: Target Ada 1,6 Juta Tenaga Honorer dalam Rekrutmen CASN 2024, Begini Penjelasannya
Tidak tanggung-tanggung berdasarkan data tersebut, kebutuhan akan Hakim tersbeut mencapai puluhan ribu, yang terdiri dari Hakim Peradilan Umum, Hakim Peradilan Agama, Hakim Peradilan Tata Usaha Negara, dan ASN yang terdiri dari PNS serta PPPK.
Jadi, tidak heran pada tahun depan CASN 2024 akan membuka formasi calon hakim besar-besaran.
