Pemindahan Ribuan ASN ke IKN Dilakukan Tahun Depan? Yuk Simak Informasi Lengkapnya

- 20 Desember 2023, 12:11 WIB
IKN Nusantara Smart City pertama dunia di tengah hutan./Dok. IKN Nusantara
IKN Nusantara Smart City pertama dunia di tengah hutan./Dok. IKN Nusantara /

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Indonesia beberapa tahun terakhir telah memilih keputusan yang penting untuk keberlangsungan hidup bangsa Indonesia.

Keputusan tersebut adalah dipindahkannya Ibukota Indonesia dari Jakarta ke daerah di wilayah Kalimantan Timur, yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan IKN (Ibu Kota Nusantara).

Tahun 2019 merupakan awal pengumuman rencana pemindahan ibukota yang disampaikan langsung oleh presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Yuk Simak Beberapa Alasan Mahasiswa Asal Indonesia Seringkali Lebih Memilih Berkuliah di Western University

Jokowi menyampaikan bahwa nantinya terdapat dua kabupaten di Kalimantan Timur yang akan digunakan sebagai ibukota karena dianggap paling ideal. Wilayah tersebut ialah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui laman resmi IKN (Ibu Kota Nusantara) menuliskan bahwa penamaan Nusantara diumumkan pada tahun 2022 oleh Suharso Monoarfa selaku Kepala Bappenas bersama panja RUU IKN (Ibu Kota Nusantara). Keputusan penamaan ini menandakan perubahan bersejarah dalam administratif Indonesia.

Rencananya Istana Negara juga akan dipindahkan ke IKN pada tahun 2024. Istana negara merupakan simbol pemerintahan Negara Indonesia. Oleh karena itu, hal ini merupakan tonggak penting dalam pembangunan negara.

Demi masa depan bangsa, elemen pemerintahan dibangun ulang di IKN, termasuk bangunan pemerintahan maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Di Tengah Konflik Israel Palestina yang Terjadi, Ternyata Ini Pentingnya Tanah Suci Tersebut bagi Umat Muslim

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan yang sangat penting untuk menavigasi fasilitas layanan yang serba baru di IKN, serta dapat mendorong kelancaran adaptasi pemerintahan Indonesia pada semua infrastruktur yang baru.

Selain itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dapat membangun dinamika sosial yang baik untuk pemerintah Indonesia.

Dikutip melalui laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menuliskan bahwa:

Pemerintah akan memindahkan 3.246 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama. Secara bertahap pemindahan tersebut akan dimulai pada bulan Juli hingga November 2024 mendatang”.

Baca Juga: Menjelang Debat Cawapres, Yuk Simak Hebatnya Peran Media Sosial untuk Mempromosikan Calon dan Wakil Presiden

Oleh karena itu, keputusan pemerintah Indonesia sejatinya sudah tepat. Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat membantu untuk memahami transisi gaya hidup yang tentunya jauh berbeda dengan kota metropolitan Jakarta, serta dapat beradaptasi dengan masyarakat lokal yang lebih paham dengan kondisi IKN.

Namun, tetap ada tantangan dibalik rencana pemindahan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Berbagai pertimbangan menjadi alasan ASN seperti para ASN yang telah berkeluarga, maka ada pertimbangan lebih untuk melepas anggota keluarga.

Selama ini mereka sudah terlanjur terbiasa dengan kemudahan akses sebagai pegawai pemerintah Indonesia yang tinggal di kota serba ada yaitu Jakarta.

Namun, sebagai bentuk memenuhi janji seorang ASN sudah sepatutnya bersedia untuk ditempatkan di wilayah manapun di Indonesia termasuk di IKN.

Baca Juga: KEMBALI NAIK! Update Harga Emas Antam Hari Ini Rabu, 20 Desember 2023, Berikut Rincian Lengkapnya

Selain tantangan, ASN perlu melihat peluang karir yang dapat dikembangkan untuk berkontribusi demi kemajuan IKN dan bangsa Indonesia.

Itulah tadi informasi mengenai isu pemindahan ASN ke IKN. Semoga informasinya dapat membantu.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah