Temui DPR, KemenPANRB Kebut Regulasi Manajemen ASN 2024

- 18 Januari 2024, 12:05 WIB
Pembahasan RPP Manajemen ASN 2024
Pembahasan RPP Manajemen ASN 2024 /Instagram @kemenpanrb/

BERITASOLORAYA.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mempercepat regulasi manajemen Aparatur Sipil Negara atau ASN 2024 untuk persiapan rekrutmen CASN.

Perekrutan CASN 2024 yang direncanakan membuka 2,3 juta formasi mulai diadakan bulan Mei 2024.

Pada Rabu 17 Januari 2024, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, bertemu Komisi II DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait regulasi tersebut.
 
 
Pertemuan itu membahas tindak lanjut Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Manajemen ASN sebagai turunan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Selain itu, juga membahas evaluasi rekrutmen CASN 2023 dan rencana rekrutmen CASN 2024.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram @kemenpanrb, Rabu 17 Januari 2024, berikut pokok-pokok pengaturan RPP Manajemen ASN:
 
Baca Juga: CICILAN RINGAN! Bocoran Tabel Angsuran KUR BRI 2024, Cicilan Mulai Rp650 Ribuan Dapat Kredit Rp30 Juta

• Perencanaan kebutuhan dan pengadaan ASN.

• Jabatan ASN.

• Digitalisasi manajemen ASN.

• Pengelolaan kinerja ASN.

• Sistem penghargaan dan pengakuan untuk ASN.
 
 
Terkait evaluasi seleksi CASN 2023, ada 4 hal yang menjadi perhatian khusus pemerintah, yaitu:

• Belum optimalnya formasi yang diusulkan dari Pemerintah Daerah.

• Belum terpenuhinya kesesuaian kualifikasi pendidikan dengan jabatan khususnya untuk tenaga non ASN.

• Untuk formasi khusus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, persyaratan wajib adalah pengalaman kerja minimal 2 tahun pada bidang yang relevan dengan jabatan yang dilamar.

Persyaratan itu banyak yang belum bisa dipenuhi oleh peserta formasi khusus Non ASN.

• Keterbatasan alokasi anggaran untuk pembayaran gaji PPPK di lingkungan Pemerintah Daerah.

 
Terkait hal itu, arah kebijakan seleksi CASN 2024 adalah:

• Fokus pada pelayanan dasar yaitu Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan.

• Seoptimal mungkin menyelesaikan permasalahan tenaga Non ASN di instansi pemerintah.

• Merekrut lulusan baru atau fresh graduate dengan seleksi CPNS.

• Mengurangi rekrutmen pegawai dengan jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

 
Informasi sebelumnya, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi rekrutmen CASN 2024 beberapa waktu lalu, KemenPANRB melakukan gerak cepat untuk persiapan rekrutmen tersebut.

Seleksi CASN 2024 direncanakan akan diadakan 3 kali dalam 1 tahun. Untuk tahap pertama, rekrutmen akan dibuka pada Mei 2024 untuk seleksi CPNS dan PPPK.

Untuk itu, semua instansi baik di pemerintah pusat maupun di daerah diminta segera mengumpulkan pengusulan kebutuhan ASN 2024 melalui aplikasi e-formasi maksimal 31 Januari 2024.

Nantinya, usulan itu sebagai bahan pertimbangan dalam penataan ASN agar perekrutannya sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x