Banyak Ditentang, Uni Eropa Justru Dukung Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 hingga Bantu Pasok Vaksin Covid-19

27 Mei 2021, 20:12 WIB
Banyak mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak, Uni Eropa justru dukung Olimpiade Tokyo 2020 hingga bantu pasok vaksin Covid-19. /Instagram @tokyo2020

PR SOLORAYA - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 memiliki banyak polemik karena acara itu diadakan di tengah Pandemi Covid-19.

Korea Utara merupakan salah satu negara yang undur diri dari ajang Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Jepang.

Beragam survei dan pernyataan publik pun mengaku keberatan jika perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 itu tetap digelar pada akhir Juli nanti.

Baca Juga: Unggah Potret Kebersamaan dengan Alvin Faiz Usai Gugat Cerai, Larissa Chou: Selamat Jalan Menuju Tujuanmu

Meskipun begitu, ada juga pihak yang mendukung acara tersebut tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Uni Eropa mendukung Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dibuka dalam kurun waktu kurang dari dua bulan itu.

Hal ini diungkapkan sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Reuters pada Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: Menebak Asal-Usul Virus Covid-19, Mulai dari Pasar Makanan Laut Hingga Kebocoran Laboratorium di Wuhan

Untuk mewujudkan dukungannya, Uni Eropa akan memberikan vaksin produksinya untuk membantu Jepang dalam melawan gelombang keempat infeksi.

"Kami mendukung penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 dengan cara yang aman dan terjamin musim panas ini sebagai simbol persatuan global dalam mengalahkan Covid-19," kata pihak Uni Eropa.

Upaya vaksinasi di Jepang dinilai sangat lambat, tercatat baru lebih dari 5% populasi yang mendapatkan vaksin tersebut.

Baca Juga: Sejumlah Warga Tolak Evakuasi Banjir di Kalimantan Utara, Sebut Ingin Jaga Harta Bendanya

Ursula von der Leyen selaku Presiden Komisi Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa telah mengizinkan ekspor ke Jepang lebih dari 100 juta dosis vaksin.

Hal ini diharapkan cukup untuk menyuntik sekitar 40 persen populasi di Negeri Sakura itu.

"Kami tentu saja mengatakan kami menantikan Olimpiade," katanya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 28 Mei 2021, Taurus akan Mendapat Pengalaman Tak Biasa

Ursula menambahkan bahwa pengiriman vaksin merupakan tanda kuat dukungan Uni Eropa untuk persiapan acara yang terjamin aman.

Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung selama lebih dari dua minggu mulai 23 Juli nanti dan Paralimpiade akan dimulai pada 24 Agustus.

Selain itu, penonton asing telah dilarang memasuki Jepang, sebaliknya penonton domestik diharapkan menghadiri acara multi event itu bulan depan.

Baca Juga: Mulai Januari-Mei 2021, Sebanyak 54 Pecandu Narkoba Telah Jalani Rehabilitasi Dipandu BNN Sulawesi Tenggara

Ketua persatuan dokter Jepang pada Selasa lalu memperingatkan bahwa menampung ribuan atlet dan official dapat menyebabkan munculnya jenis virus "Olimpiade".

Charles Michel selaku Presiden Dewan Eropa bertemu dengan von der Leyen dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga melalui video daring.

"Kami telah mengindikasikan bahwa kami terlibat dengan pihak berwenang negaranya untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 28 Mei 2021: Awas, Gemini Mungkin Akan Mendapat Informasi yang Salah

Para pemimpin itu juga membahas kerjasama tentang perubahan iklim, perdagangan dan kebijakan luar negeri dan keamanan.

Mereka juga mengatakan bahwa mereka berkomitmen pada kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka atau tidak dibatasi oleh paksaan.

Sebelumnya, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach yakin Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap dilaksanakan dan menjamin protokol kesehatan yang aman dan ketat.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler