BERITASOLORAYA.com - Sesi latihan bebas atau FP2 yang berlangsung pada hari Jumat, 24 Mei 2023 pukul 15.00 waktu setempat. Pada tahun ini FP2 berlangsung selama satu jam, setelah tahun-tahun sebelumnya hanya 45 menit. FP2 telah diperpanjang untuk tahun 2023 sebagai bagian dari perombakan format. Tapi, pada kenyataannya sesi tersebut tidak selesai hingga hampir dua jam karena terjadi dua kali penghentian panjang.
Penghentian yang pertama terjadi kurang dari 15 menit ketika masalah teknis dengan sistem waktu di sirkuit memaksa sesi dihentikan selama hampir setengah jam.
Lalu, selanjutnya FP2 harus ditandai dengan berkibarnya merah lagi dengan waktu tersisa kurang dari 14 menit karena kecelakaan hebat yang menimpa pembalap Tech3 GASGAS Pol Espargaro.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari situs motorsport.com, Pol Espargaro merupakan pembalap Spanyol yang kembali ke skuad Tech3 yang didukung KTM setelah dua tahun yang suram bersama Honda.
Dia melaju dengan cepat mengendarai RC16-nya hingga sampai pada tikungan 10 dia tersungkur hingga menabrak penghalang.
Pol Espargaro dirawat di sisi lintasan sekitar setengah jam sebelum dimasukkan ke dalam ambulans. Pembalap Tech3 itu dibawa ke rumah sakit di Faro dengan helikopter untuk pemeriksaan punggung dan lehernya.
Sesi FP2 kembali berlangsung pada pukul 16:40 waktu setempat. Hal menakjubkan terjadi pada saudara laki-laki Pol Espargaro, Aleix Espargaro.
Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 38,253 detik diatas motor Aprilia sebelum bendera merah kedua berkibar.
Pembalap VR46 Ducati Luca Marini berada di jalur untuk melengserkan catatan waktu yang diraih oleh Aleix Espargaro. Akan tetapi dia terjatuh saat mengejar rekan setimnya Marco Bezzecchi.
Dengan delapan menit tersisa Jorge Martin dari tim Pramac Ducati naik ke puncak dengan 1 menit 37,991 detik. Hal tersebut membuatnya mencatatkan dirinya rekor lap baru.
Namun, itu tidak akan bertahan lama saat juara dunia bertahan Francesco Bagnaia mengambil alih dari Martin beberapa saat kemudian dengan 1 menit 37,856 detik.
Sayangnya, Bagnaia hanya berlangsung beberapa tikungan lagi karena ia terhenti saat berlari ke tikungan 5 karena masalah pada Ducatinya.
Maverick Vinales dengan tunggangan Aprilia unggul atas waktu Francesco Bagnaia dengan tiga menit tersisa. Pembalap Spanyol itu berlari cepat dalam waktu 1 menit 37,746 detik.
Tapi, itu tidak cukup baik untuk menghentikan Jack Miller yang secara mengejutkan menaikkan urutan dengan 1m37.709s. Hanya selisih 0,037 detik tepat saat bendera kotak-kotak dikibarkan. Menjadikan dia yang tercepat di FP2.
Francesco Bagnaia bertahan di urutan ketiga di belakang Maverick Vinales meskipun mengalami masalah di akhir pertandingan, sementara Luca Marini harus puas berada di posisi empat tercepat akibat tergelincir.
Jorge Martin menempati posisi lima besar diatas Fabio Quartararo dari Yamaha. Sebelumnya, Quartararo hanya mampu berada di luar 10 besar hingga pada putaran terakhir mampu menorehkan catatan di posisi 6.
Pada FP2 tahap akhir Fabio Quartararo sempat dibayangi oleh Marc Marquez. Namun pembalap Honda itu terjatuh saat mengejar pembalap Prancis itu di fase akhir dan hanya menempatkannya pada posisi 14.
Pada posisi selanjutnya secara berurutan diisi oleh Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Aleix Espargaro dan Enea Bastianini.
Alex Marquez berakhir di urutan ke-11 dengan Ducati Gresini-nya, sementara Joan Mir dari tim Honda di urutan ke-12.
Alex Rins menempatkan dirinya di antara Joan Mir dan Marc Marquez di urutan ke-13 dan di depan rekan setim LCR Takaaki Nakagami.
Kecelakaan untuk duo RNF Raul Fernandez dan Miguel Oliveira meninggalkan keduanya di urutan ke-17 dan ke-19.
Sementara tidak ada pembalap KTM lain yang hampir menyamai Miller. Hanya rookie Tech3 Augusto Fernandez yang menjadi pelari RC16 terbaik berikutnya yang terpaut 1,1 detik dari urutan ke-16.***