Jonatan Christie Menjadi Penentu kemenangan Indonesia dalam Final Piala Thomas 2020

- 19 Oktober 2021, 11:52 WIB
Jonatan Christie Menjadi Penentu kemenangan Indonesia dalam Final Piala Thomas 2020
Jonatan Christie Menjadi Penentu kemenangan Indonesia dalam Final Piala Thomas 2020 /Postingan Jonatan Christie di akun Instagram pribadinya (@jonatanchristieofficial)

BERITASOLORAYA.com-Indonesia berhasil menyandang gelar juara Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China dalam laga final tadi malam dengan skor 3-0.

Bermain di partai ketiga, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan usai mengalahkan Li Shifeng 21-14, 18-21, 21-14.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus Denmark, Minggu 17 Oktober 2021 malam, Jonatan christie tampil dominan dan langsung unggul 6-1 atas Li Shifeng.

Baca Juga: Makna Teaser Perdana Drama Korea Snowdrop: Tayang Desember 2021

Pada gim pertama Jojo sapaan akrab Jonatan Christie, berhasil menang dengan skor 21-14. Namun

pada gim kedua Li shifeng mengejar ketinggalannya dari Jojo dan tampil lebih ngotot hingga gim kedua menjadi milik Li Shifeng.

Pebulu tangkis peringkat ke 65 itu sukses membongkar pertahanan Jojo pada gim kedua. Akhirnya Jonatan Christie dipaksa mengakui keunggulan Le Shifeng dengan skor 18-21.

Baca Juga: Kota Solo Punya Mobil Listrik Wisata, Berikut Tujuh Rute Yang Sudah Disiapkan.

Pertandingan sengit terjadi saat Jonatan Christie melawan Li Shifeng di set penentuan. sejak awal permainan keduanya bersaing ketat untuk meraih poin hingga skor yang didapat sempat seimbang  7-7.

Jojo sempat tertinggal dan skor berubah menjadi 7-8 namut tak lama smash yang dilakukan Jojo menyentuh garis pinggir lapangan membuat skor Kembali imbang 8-8.

Pertandingan sengit dengan kejar-kejaran poin antara Jonatan Christie dan Li Shifeng terus berlanjut, sampai akhirnya saat menutup interval Li unggul dengan 11-9.

Baca Juga: Evaluasi PTM d Solo, Siswa dan Guru Jalani Swab PCR

Jojo bangkit Kembali setelah interval. Dua pukulan Li yang melebar membuat skor menjadi 11-11. Adu netting yang dimenangi Jojo membuat Indonesia Kembali unggul dengan 12-11.

Sempat terus saling mengejar poin dan hanya berselisih satu poin. Jojo Kembali unggul lewat satu smash ke sisi kanan yang tak bisa dikembalikan dengan baik oleh Li Shifeng.

Kemudian adu netting yang cerdik dari Jojo Kembali terjadi dan membawanya mencetak poin lagi menjadi 15-13.

Baca Juga: Tekan Penurunan Stunting di Solo, Pemkot Gandeng Stakeholder

Empat pukulan Li yang membentur net secara beruntun menambah poin Jonatan Christie menjadi 19-13.

Jojo terus menjaga momentum itu hingga akhirnya Jonathan Christie memenangkan set ketiga dengan skor 21-14. Dengan begitu, Indonesia menang 3-0 atas China dan membawa pulang Piala Thomas 2020.

Ini menjadi kemenangan yang dinanti-nantikan oleh tim Indonesia setelah terakhir kali tim merah putih menjadi juara Piala Thomas pada 2002 silam.

Baca Juga: Gibran Terima Hibah Mobil Listrik Wisata dari Tahir Foundation

 Jonatan Christie Menjadi Penentu kemenangan Indonesia dalam Final Piala Thomas 2020

Indonesia berhasil menyandang gelar juara Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China dalam laga final tadi malam dengan skor 3-0.

Bermain di partai ketiga, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan usai mengalahkan Li Shifeng 21-14, 18-21, 21-14.

Bertanding di Ceres Arena, Aarhus Denmark, Minggu 17 Oktober 2021 malam, Jonatan christie tampil dominan dan langsung unggul 6-1 atas Li Shifeng.

Baca Juga: Kota Solo Kini Miliki 20 Kampung KB

Pada gim pertama Jojo sapaan akrab Jonatan Christie, berhasil menang dengan skor 21-14. Namun

pada gim kedua Li shifeng mengejar ketinggalannya dari Jojo dan tampil lebih ngotot hingga gim kedua menjadi milik Li Shifeng.

Pebulu tangkis peringkat ke 65 itu sukses membongkar pertahanan Jojo pada gim kedua. Akhirnya Jonatan Christie dipaksa mengakui keunggulan Le Shifeng dengan skor 18-21.

Pertandingan sengit terjadi saat Jonatan Christie melawan Li Shifeng di set penentuan. sejak awal permainan keduanya bersaing ketat untuk meraih poin hingga skor yang didapat sempat seimbang  7-7.

Baca Juga: 1306 Karya Ikuti Sayembara Santri Siaga Jiwa Raga

Jojo sempat tertinggal dan skor berubah menjadi 7-8 namut tak lama smash yang dilakukan Jojo menyentuh garis pinggir lapangan membuat skor Kembali imbang 8-8.

Pertandingan sengit dengan kejar-kejaran poin antara Jonatan Christie dan Li Shifeng terus berlanjut, sampai akhirnya saat menutup interval Li unggul dengan 11-9.

Jojo bangkit Kembali setelah interval. Dua pukulan Li yang melebar membuat skor menjadi 11-11. Adu netting yang dimenangi Jojo membuat Indonesia Kembali unggul dengan 12-11.

Sempat terus saling mengejar poin dan hanya berselisih satu poin. Jojo Kembali unggul lewat satu smash ke sisi kanan yang tak bisa dikembalikan dengan baik oleh Li Shifeng.

Baca Juga: Ini Dia Perbedaan TV Analog dan TV Digital, Millenial Harus Tahu

Kemudian adu netting yang cerdik dari Jojo Kembali terjadi dan membawanya mencetak poin lagi menjadi 15-13.

Empat pukulan Li yang membentur net secara beruntun menambah poin Jonatan Christie menjadi 19-13.

Jojo terus menjaga momentum itu hingga akhirnya Jonathan Christie memenangkan set ketiga dengan skor 21-14. Dengan begitu, Indonesia menang 3-0 atas China dan membawa pulang Piala Thomas 2020.

Ini menjadi kemenangan yang dinanti-nantikan oleh tim Indonesia setelah terakhir kali tim merah putih menjadi juara Piala Thomas pada 2002 silam.***

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah