Temui Timnas U-20, Ini Harapan Wakil Ketua PSSI Zainudin Amali

- 31 Maret 2023, 19:31 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kedua kiri) berbincang dengan pesepak bola Timnas U20 saat mengunjungi pemusatan latihan di Jakarta, Kamis (30/3/2023). Dalam kunjungan tersebut Zainudin Amali memberikan motivasi kepada pesepak bola Timnas U20 usai FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali (kedua kiri) berbincang dengan pesepak bola Timnas U20 saat mengunjungi pemusatan latihan di Jakarta, Kamis (30/3/2023). Dalam kunjungan tersebut Zainudin Amali memberikan motivasi kepada pesepak bola Timnas U20 usai FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. /Antara/M Risyal Hidayat/

BERITASOLORAYA.com - Pimpinan PSSI diwakili oleh Zainudin Amali secara perdana menemui pemain tim nasional U-20, pasca Pembatalan Piala dunia U-20 oleh FIFA Kamis, 30 Maret 2023. Ia berharap Indonesia masih dapat bergabung dalam laga tersebut. Pada kesempatan itu Zainudin Amali selaku Wakil Ketua PSSI berusaha menghibur dan meminta seluruh pemain Timnas U-20 untuk tenang.

Garuda Muda nampak kecewa dan lesu usai FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Jika tidak dibatalkan FIFA akan melaksanakan Piala Dunia U-20 di akhir Mei hingga pertengahan Juni mendatang. Laga tersebut akan menempati di empat provinsi berbeda di Indonesia.

Baca Juga: Francesco Bagnaia: Pembalap MotoGP Membutuhkan Keputusan yang Tegas

Zainudin menyebutkan jika ia dapat memahami perasaan Timnas U-20 yang telah memberikan usaha terbaik untuk berlatih, dengan harapan besar dapat berlaga di FIFA Piala Dunia U-20.

"Saya bisa merasakan apa yang anak-anakku rasakan. Kalian sudah berusaha menunjukkan prestasi terbaiknya, dan melakukan latihan sesuai instruksi pelatih kepala STY (Shin Tae-Yong) dan tim pelatih, kalian sudah ikuti semua. Dengan satu harapan, kalian bisa bermain di Piala Dunia," kata Zainudin Amali di Hotel Sultan Jakarta Pusat.

Untuk urusan pembatalan Piala dunia U-20 di Indonesia ia tidak menampik jika apa yang terjadi sangat berat dan menyedihkan untuk semua orang. Tetapi ini telah terjadi.

Baca Juga: Menghindari Sanksi dari FIFA Pasca Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Presiden Mengamanatkan Dua Hal

Namun, Zainudin meminta ketua pelatih Shin Tae-Yong, anggota tim pelatih serta seluruh pemain untuk dapat tenang, dalam menunggu kedatangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk dapat memikirkan langkah selanjutnya.

"Dan mimpi kita untuk berusaha jadi tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama negara lain, saya kira dengan kejadian ini kita harus mengembalikan kepercayaan FIFA kepada Indonesia," ucap Zainudin.

Ia juga menyebutkan terdapat masalah lain yang harus dipikirkan bersama sama. Masalah tersebut adalah potensi sanksi yang akan diberikan oleh FIFA, karena permasalahan yang berujung pembatalan kesepakatan untuk pelaksanaan salah satu kompetisi Piala Dunia di Tanah Air.

Baca Juga: Loker Terbaru Bulan Maret 2023 dari PT LRT Jakarta, Cek Posisi, Kualifikasi, dan Deskripsi Pekerjaannya

Zainudin Amali mengatakan FIFA mulanya menganggap Indonesia dan PSSI telah memberikan jaminan pelaksanaan Piala Dunia U-20 melalui penandatanganan kesepakatan yang disebut government guarantee.

Government guarantee tersebut telah ditandatangani jajaran pemerintah, mulai pemerintah pusat hingga daerah. Dimana Indonesia mengaku mampu menjadi tuan rumah dan menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Tetapi ternyata, keputusan final FIFA menganggap Indonesia tidak mampu menjadi tuan rumah.

Oleh sebab itu partisipasi Indonesia dalam Piala Dunia U-20 tidak dapat dipastikan. Hal itu karena Itu Garuda Muda bergabung dalam kompetisi dwitahunan itu dalam status tuan rumah.

Baca Juga: Pencairan THR dan Gaji 13 ASN PNS dan PPPK, Ada Tambahan 50 Persen bagi Guru Penerima TPG?

FIFA hingga kini belum memberi kepastian bagaimana slot tuan rumah yang sebelumnya dimiliki Indonesia pada Piala Dunia U-20 usai dibatalkannya pelaksanaan di Tanah Air.

"Kita belum tahu keputusan selanjutnya. Kita berharap kalau pindah tempatnya, kita masih diperkenankan. Karena kualifikasi sudah ada 24 tim (yang lolos), harapan kita itu saja," tutur Zainuddin.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x