Subsidi Beli Motor Listrik Akan Dimulai. Simak Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Membeli

11 Maret 2023, 17:33 WIB
Ilustrasi Salah satu kekurangan motor listrik adalah harganya yang relatif mahal. Subsidi pembelian salah satu cara untuk menanggulanginya. /@freepik

BERITASOLORAYA.com - Motor listrik adalah kendaraan bermotor yang menggunakan tenaga penggerak berupa motor listrik yang bersumberkan tenaga baterai yang dapat diisi ulang. Di Indonesia jenis kendaraan ini semakin populer.

Kepopuleran motor listrik juga didukung oleh pemerintah dalam menggelontorkan subsidi pembelian sebesar Rp7 juta yang akan mulai dilaksanakan pada 20 Maret 2023. Berita lengkap tentang hal tersebut dapat anda lihat di sini.

Motor listrik merupakan teknologi yang benar-benar baru bagi kita. Banyak masyarakat yang antusias, namun sebagian ada yang skeptis dengan kendaraan yang tidak lagi mengkonsumsi bensin ini.

Untuk lebih mengetahui calon kendaraan yang akan dapat subsidi Rp7 juta ini, mari kita bedah kelebihan dan kekurangannya.

Baca Juga: Soal Janji Kemdikbud Mengangkat Honorer jadi ASN, PB PGRI Minta Surat Pembatalan Penempatan 3.043 P1 Dicabut

Kelebihan Motor Listrik

  1. Lingkungan yang lebih bersih

Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali. Karena tidak ada pembakaran yang terlibat disana. Anda bisa lihat bahwa kendaraan ini tidak memiliki knalpot, yang artinya tidak ada sesuatu yang dibuang disini. 

Hal tersebut akan membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat tanpa adanya polusi asap dari kendaraan bermotor. Kita sering lihat di berita bahwa indonesia masuk sebagai negara penghasil polusi udara terbesar. Dan penyumbang polusi udara paling besar adalah dari kendaraan bermotor.

Baca Juga: Jadwal Seleksi PPPK Guru 2022 Dilakukan Penyesuaian, BKN Rilis Surat Baru, Kapan Penetapan DRH NI?

  1. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Motor listrik jauh lebih efisien dalam menggunakan energi dibandingkan dengan mesin bensin sehingga biaya operasionalnya jauh lebih rendah. Pada motor listrik baterai bisa dicas dirumah atau langsung swap atau tukar di charging station sesuai jenis baterai pada motor listrik yang kita punya.

Ada pendapat bahwa baterai listrik ini sangat mahal harganya, bahkan bisa mencapai separuh dari harga motor itu sendiri. Memang benar bahwa harga baterai ini sangat mahal, namun masa pakai sangat lama. Bahkan pabrikan mengklaim bisa sampai 5 tahun.

Untuk menyiasati harga baterai yang mahal, beberapa pabrikan produsen motor listrik menggunakan sistem sewa pada baterai mereka. Sistem sewa ini dibayarkan per bulan. Dengan sistem sewa ini konsumen tidak perlu khawatir untuk beli baterai baru yang mahal saat baterai mengalami penurunan kualitas.

Baca Juga: Info TPG Triwulan 1 Tahun 2023: Laman Info GTK Guru Sertifikasi Kok Begini? Ini Jawaban dan Solusinya…

  1. Mudah dan Murah Dalam Pemeliharaan

Karena mesin motor listrik sederhana dan memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit daripada motor bensin, pemeliharaannya lebih mudah dan murah.

Bisa kita lihat pada mesin saja sebagai contohnya. Pada motor bensin, mesin terdiri dari silinder, piston, transmisi, sistem pendingin, sistem bahan bakar dan banyak lagi yang lainnya. Berbeda pada motor listrik yang pada bagian mesin hanya ada motor listrik dan controller sebagai sistem manajemen mesin. Sudah itu saja.

Banyaknya komponen ini tentu saja berimbas pada biaya perawatan. Semakin sedikit komponen maka biaya pemeliharaan akan lebih rendah. Kembali lagi semuanya jika dipakai dengan wajar sesuai standar ketentuan dari masing-masing pabrikan.

Baca Juga: Mengenal PNS Lebih Dekat, Berikut Golongan dan Pangkat yang Perlu Diketahui. Termasuk Kualifikasi Pendidikan

  1. Lebih Tenang dan Nyaman

Motor listrik tidak menghasilkan suara mesin yang bising. Hal ini membuat pengalaman berkendara lebih tenang dan nyaman. Kita bisa membayangkan dimasa depan ketika semuanya memakai motor listrik. Tidak akan ada lagi suara knalpot racing yang memekakkan telinga.

Meskipun memiliki berbagai kelebihan jika dibanding motor bensin, motor listrik tetap mempunyai kelemahan yang harus anda pahami sebelum anda memilikinya sebagai pengganti motor bensin anda.

Kekurangan Motor Listrik

  1. Jangkauan yang Terbatas

Sebagian besar motor listrik yang diproduksi dan dijual di Indonesia saat ini masih memiliki jangkauan yang lebih pendek daripada motor bensin, sehingga sulit untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Baca Juga: Penting! Jadwal Selanjutnya dari Seleksi Penerimaan ASN PPPK Guru Tahun 2022

Jangkauan motor listrik yang diproduksi dan dijual di Indonesia saat ini hanya mencapai 100 km lebih sedikit dalam kondisi baterai penuh. Itu artinya ketika anda hendak pergi ke Semarang dari Solo, anda perlu mengisi ulang baterai hingga penuh ketika sampai di Semarang untuk nantinya kembali lagi ke Solo.

Bandingkan dengan motor bensin yang rata-rata konsumsi BBM mencapai 40 km/ liter dengan kapasitas tangki 5 liter. Hanya dengan satu kali isi bensin Rp 50.000; anda bisa pulang-pergi semarang-Solo non-stop. 

  1. Harga Beli Relatif Lebih Mahal

Meskipun biaya operasional motor listrik lebih rendah, namun biaya awal untuk membelinya jauh lebih tinggi daripada motor bensin. Hal ini dikarenakan teknologi baterai yang masih mahal, sehingga harganya melambung tinggi.

Baca Juga: ASN Dinas Pendidikan Aceh Ikrar untuk Bersikap Netral pada Pemilu 2024

Untuk itulah pemerintah mencanangkan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta yang akan dimulai pada 20 Maret mendatang untuk menggenjot program peningkatan kepemilikan KBLBB.

  1. Infrastruktur yang Kurang

Masih sedikitnya stasiun pengisian daya atau SPKLU yang tersedia di Indonesia dapat menjadi hambatan dalam penggunaan motor listrik. Seharusnya pemerintah mengalokasikan dana untuk penyebaran SPKLU atau tempat penukaran baterai daripada memberikan subsidi pembelian.

  1. Kurangnya Variasi Model

Saat ini masih sedikit variasi model motor listrik yang tersedia di pasar Indonesia sehingga pilihan konsumen terbatas. Sebagian besar model yang tersedia adalah skuter atau model motor matic pada umumnya. 

Baca Juga: Hasil Pra Sanggah PPPK Guru 2022 Sudah Diumumkan BKN, Selamat Kepada Honorer yang Lulus...

Meskipun masih memiliki kekurangan, penggunaan motor listrik di Indonesia semakin populer dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan dan biaya operasional kendaraan di masa depan.

Beberapa produsen motor listrik yang saat ini tersedia di Indonesia antara lain Viar, Gesits, dan Polytron. Selain itu kini pemerintah telah memberikan subsidi untuk pembelian motor listrik yang akan dimulai pada 20 Maret mendatang.

Namun, meskipun motor listrik memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan murah dalam pengoperasiannya, tetap ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti keterbatasan jangkauan dan kurangnya infrastruktur pengisian daya. 

Baca Juga: Mau Investasi Emas, Simak Dulu yang Berikut Ini

Karena itu, pemerintah dan produsen kendaraan perlu terus bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur dan membuat teknologi motor listrik menjadi lebih baik dan terjangkau bagi konsumen di Indonesia.***

 

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler