Bahan bakar dan udara kemudian disedot ke dalam ruang ini melalui saluran masuk yang terletak di bawah piston. Selama piston bergerak ke atas, campuran bahan bakar dan udara dikompresi di dalam ruang silinder.
Baca Juga: Menuju PPPK 2023, Pengurus IDTN Kemenag Jawa Timur Minta Afirmasi Khusus bagi Dosen Non PNS
Langkah Kedua: Pembakaran dan Pembuangan
Setelah campuran bahan bakar dan udara dikompresi langkah kedua dalam siklus 2 tak adalah pembakaran dan pembuangan. Pada langkah ini busi menyala dan menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terbakar secara cepat.
Proses pembakaran ini menghasilkan gas panas yang mendorong piston ke bawah. Selama piston bergerak ke bawah gas hasil pembakaran keluar dari silinder melalui saluran buang yang terletak di atas piston akibat dari dorongan campuran bahan bakar baru dari langkah pemasukan.
Hal inilah yang menyebabkan keluarnya asap putih dari ujung knalpot pada mesin 2 tak. Karena ada bahan bakar yang terbuang secara percuma pada proses pengeluaran gas buang ini.
Pengeluaran gas sisa hasil pembakaran oleh gas baru ini disebut dengan langkah bilas. Proses ini terjadi saat piston bergerak ke atas, dan saluran masuk sudah tertutup oleh piston, sedangkan saluran pembuangan masih terbuka.
Karena berat jenis gas sisa pembakaran lebih ringan, maka gas tersebut akan terdorong keluar akibat dorongan dari campuran bahan bakar dan udara yang mempunyai berat jenis lebih tinggi.
Semakin keatas piston, maka piston akan menutup saluran pembuangan. Hal ini mengakibatkan ruang silinder menjadi rapat, sehingga campuran bahan bakar dan udara terkompresi untuk selanjutnya dibakar oleh busi, lalu kembali lagi pada penjelasan langkah pembuangan dan bilas.