Bongkar Langsung Motor Honda Scoopy, Ternyata Hasilnya Begini. Berikut Tips Mencegah Karat pada Rangka eSAF

- 24 Agustus 2023, 15:56 WIB
Ilustrasi: Netizen ramai membicarakan frame atau rangka eSAF dari Honda yang dianggap gampang keropos.
Ilustrasi: Netizen ramai membicarakan frame atau rangka eSAF dari Honda yang dianggap gampang keropos. /TikTok/

BERITASOLORAYA.com - Ramai dibicarakan di media sosial terkait penggunaan rangka eSAF yang disebut sebagai penyebab produk motor Honda keropos hingga patah pada rangka. PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan klarifikasi bahwa warna kuning pada rangka eSAF bukan karat tetapi silikat. Silikat ini berfungsi untuk melapisi hasil pengelasan agar terhindar dari oksidasi dan karat.

Karena ramainya pemberitaan motor yang masih baru tapi telah berkarat, Devianto Wahjoe, seorang mekanik yang juga penggemar sepeda motor membagikan tips untuk mencegah karatan pada motor dengan rangka eSAF.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube Devianto Wahjoe, Ia membongkar langsung motor Honda Scoopy yang dibeli pada tahun 2023 dengan pemakaian kurang lebih selama 5 bulan. Biasanya motor ini digunakan untuk ojek online, jadi bisa dikatakan “motor capek”.

Baca Juga: Drama Terbaru Rowoon, Destined With You: Sinopsis, Tanggal Rilis, Pemain, hingga Teasernya

Ia juga ingin membuktikan bahwa benarkah rangka motor yang baru lima bulan ini berkarat atau tidak sesuai dengan apa yang sedang ramai di media sosial.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, telah ramai di media sosial produk dari Honda mengalami keropos hingga patah pada rangka eSAF.

Penggunaan rangka eSAF ini dinilai lebih unggul karena menggunakan bahan yang lebih kuat tapi, tetap ringan. Hal ini karena, rangka eSAF menghilangkan 34 komponen pada rangka umum, yaitu terbuat dari pelat baja yang ditekuk lalu di press dan di las laser.

Devianto Wahjoe mengungkapkan bahwa motor Scoopy yang Ia bongkar ini minim akan karat. Tetapi, perlu diwaspadai karat yang berbahaya sebenarnya terletak pada titik-titik las, karena rangka eSAF ini dibentuk dengan menyambungkan pelat-pelat.

Baca Juga: KABAR TERBARUUU, Berikut Formasi Final CPNS 2023 dan PPPK di Kemenkumham, Total Jumlahnya Tembus 3 Ribu….

Memang ditemukan sedikit karat pada las-lasan ditandai dengan cat yang mengelupas, tapi kondisi ini masih terbilang cukup bagus dan tidak separah apa yang viral di media sosial hingga mengalami patah pada rangka motor.

“Andaikan kita punya pelat setebal itu, terus kita diemin di air, didiemin di cuaca, setahun juga untuk sampai keropos sampai hancur seperti itu kayaknya sih enggak ya,” kata Devianto Wahjoe.

Lebih lanjut, Devianto Wahjoe mengatakan kemungkinan terjadi patah pada rangka karena penggunaan dan perawatan. Bukan bermaksud menyudutkan salah satu pihak tapi, hal ini karena banyak faktor yang memengaruhi.

Tak hanya membongkar motor, Devianto Wahjoe juga kembali membagikan tips. Tips ini bisa kamu terapkan untuk mencegah agar rangka eSAF tidak berkarat.

Baca Juga: Isi Inmendagri yang Diterbitkan Tito Karnavian untuk Atasi Polusi Udara, Mulai dari Kebijakan sampai Pelaporan

Kamu bisa membersihkan bagian rangka motor sebelum melakukan treatment dengan menggunakan air sabun agar misalnya ada minyak akan hilang, setelah itu lap hingga kering.

Kamu bisa menggunakan lem auto sealer dan selotip. Selotip digunakan sebagai pembatas agar lem tidak meleber serta lebih rapi.

Pertama, kamu bisa membuat masking atau pembatas pada area las atau karat dengan menggunakan selotip, lalu bagian yang telah dikelilingi selotip oleskan lem auto sealer.

Setelah itu, lepas selotip dan lakukan langkah ini pada bagian titik-titik las atau karat yang lain. Hasilnya pun rapi serasa pabrikan dan tentu saja ini akan lebih aman dari karat. Ternyata setelah dibongkarnya motor Honda Scoopy ini semua aman-aman saja.

Baca Juga: HORE! UMKM Kategori Ini Bisa Cairkan KUR BRI Pinjaman Rp100 Juta Sampai 4 Kali, Simak Syarat dan Ketentuan

Jadi menurutnya, untuk pengguna motor Honda khususnya produk dengan rangka eSAF tidak perlu panik karena tidak separah apa yang ramai di media sosial.

Devianto Wahjoe juga menyampaikan untuk kita lebih bijak menanggapi hal yang sedang ramai di media sosial.

“Pemberitaan yang ada di medsos itu kan suka heboh gitu kan ya, bukan di sini aja, di vixion dulu pernah, di beberapa motor yang lain pun pernah gitu. Kita yuk lebih bijak, kita lihat dulu kasusnya bagaimana. Bukan berarti kita tidak memikirkan temen-temen yang udah kejadian. Tapi siapa tahu ada hal-hal lain yang sekiranya menjadi penyebab kerusakan itu, kita nggak tahulah ya,” ujar Devianto Wahjoe.

Namun, jika telah terbentuk karat pada rangka eSAF, kamu juga bisa menghilangkannya menggunakan cat.

Baca Juga: Bang Ye Dam Eks TREASURE Resmi Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi Baru, Ye Dam: Terima Kasih TEUME…

Tapi, sebisa mungkin di epoxy terlebih dahulu untuk menutup pori-pori sebelum melakukan pengecatan. Selain itu, jika kamu langsung melakukan pengecatan tanpa epoxy maka cat tersebut tidak dapat langsung menempel.

Agar lebih kuat, setelah dicat bisa di clear tapi, ini merupakan opsi karena langkahnya panjang dan memerlukan biaya cukup mahal.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x