Jangan Hanya Bermodal IPK Tinggi Untuk Lolos Beasiswa, Berikut Ini 10 Kriteria Yang Di Cari

8 Desember 2021, 07:52 WIB
Ilustrasi beasiswa /pixabay
BERITASOLORAYA.com-Seorang pelajar terutama mahasiswa kerap mengejar yang namanya IPK tinggi, dengan kepintaran yang dimiliki, para pelajar terus berusaha memperoleh nilai yang memuaskan mereka, dan mudah untuk mendapatkan beasiswa S2.
 
Hal tersebut bukanlah suatu kesalahan, seseorang harus mengasah kemampuan diri, untuk pintar dengan belajar yang tekun.
 
Namun diketahui bahwa memiliki prestasi akademik segudang, dan memperoleh kelulusan dengan predikat cum laude, tidak menjamin kita akan mudah mendapatkan suatu pekerjaan yang diinginkan.
 
Baca Juga: Mendikbudristek Berikan Dukungan Pada Transformasi Teknologi Digital Dalam Gerakan Nasional Anak Bangsa
 
Lebih lanjut, IPK yang tinggi tidak menjadi kualifikasi bahwa kita akan sukses dalam pekerjaan, bahkan dapat Anda jumpai teman yang tidak memperoleh nilai IPK tinggi, justru jadi orang yang berpengaruh di lingkungannya. 
 
Najwa Syihab pernah berkata kuliah bukan tentang IPK saja, melainkan orang-orang yang Anda temui, pengalaman yang Anda jalani dan salah satunya skill yang dilatih.
 
Dalam hal ini, kita mengetahui bahwa IPK tidak boleh dijadikan pokok keberhasilan dunia kerja, melainkan berbagai hal positif selama masa perkuliahan, dan yang paling penting adalah mengembangkan kemampuan dalam diri.
 
Baca Juga: Kapuskris Laporkan Perkembangan Bantuan Logistik Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
 
Lebih lanjut diketahui bahwa orang pintar sangat mudah dicari namun orang jujur sangat sulit. 
 
Hal tersebut menjadi gambaran untuk kita, bahwa modal pintar saja tidak cukup, dan dari sekarang mari ubah mindset kita untuk lebih baik ke depannya.
 
Dikutip BeritaSoloRaya.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @seputarkuliah pada selasa, 7 Desember 2021. 
 
Baca Juga: Kepala Badan Geologi ESDM Sampaikan Tiga Ciri Khas Dari Erupsi Gunung Semeru
 
Terdapat kriteria-kriteria yang baik untuk dimiliki dan menjadi langkah awal, dalam memulai suatu perubahan baru yang positif di antaranya: 
 
1. Punya jiwa kepemimpinan dan terampil dalam memimpin suatu kelompok.
 
2. Matang dan stabil dalam emosi serta mampu untuk memanajemen stres dalam menghadapi tantangan.
 
3. Cakap dalam mengekspresikan diri, baik secara lisan maupun verbal.
 
Baca Juga: Kata Ahli, Ini Cara Cegah Penyakit Akibat Letusan Gunung Berapi
 
4. Punya kemampuan yang baik dalam beradaptasi di lingkungan baru dan bekerja sama dengan orang lain.
 
5. Punya potensi untuk terus tumbuh, berkeinginan untuk mencapai tujuan dan mengkontribusikan diri pada tujuan akhir.
 
6. Punya pengalaman dan pengetahuan tentang bidang yang dipilih serta jeli dan teliti dalam bekerja.
 
7. Punya motivasi positif, serius dan bersemangat pada apa yang ingin dituju.
 
Baca Juga: Sekjen PMI Siapkan Berbagai Kebutuhan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
 
8. Suka berorganisasi, mampu membuat planning poker dan mengeksekusinya.
 
9. Punya kemampuan untuk membuat perencanaan dan to do list implementasi penelitian.
 
10. Kreatif, orisinal, serta cerdik dalam menyelesaikan masalah di berbagai situasi dan kondisi.
 
Baca Juga: Moeldoko Sebut Pengembangan Mobil Listrik Terkendala Komponen Utama yang Masih Impor
 
Semoga kita dapat terus berusaha untuk mewujudkan impian kita, dan memiliki kriteria di atas sebagai tujuan baik di masa depan, tanpa berputus asa.***
 
Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Instagram @seputarkuliah

Tags

Terkini

Terpopuler