Akun belajar.id Sangat Penting Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Begini Penjelasannya

28 Juli 2022, 17:30 WIB
Penjelasan terkait dengan pentingnya akun belajar.id dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar /Instagram ditjen.gtk.kemdikbud

BERITASOLORAYA.com- Pada tahun ajaran baru ini, sebanyak 140 ribu sekolah telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum Merdeka Belajar ini berfokus pada materi yang esensial dan kualitas konten pembelajaran.

Materi yang esensial ini bertujuan agar peserta didik memiliki waktu lebih panjang untuk memahami konten pembelajaran secara lebih mendalam.

 

Pemahaman terkait konten belajar yang lebih mendalam ini diharapkan dapat menguatkan kompetensi peserta didik.

Baca Juga: 5 Tim Ini Berpeluang Besar Jadi Juara BRI Liga 1 Versi Bung Binder, Persija Jakarta Jadi Kuda Hitam

“Di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi,” kata Kemdikbud.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari artikel berjudul Kepala Sekolah dan Guru Wajib Tahu! Kemdikbud Sampaikan Pesan Penting Ini untuk 140 Ribu Satuan Pendidikan, Terkait konten pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar, guru  memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar.

Sehingga proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dari peserta didik masing-masing.

Tidak hanya itu, Kemdikbud juga menyampaikan bahwa projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan dengan berdasarkan tema tertentu yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Terkait Seleksi PPPK 2022, Begini Regulasi Tentang Mekanisme Seleksi Hingga Kebutuhan Formasi

“Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran,” kata Kemdikbud.

 

Untuk menguatkan konten pembelajaran dan pengembangan profil pelajar Pancasila, Kemdikbud mengarahkan semua guru untuk mengakses akun belajar.id.

Dalam akun belajar.id, terdapat banyak bahan ajar yang bisa diakses dan dijadikan referensi oleh kepala sekolah dan guru.

“Kami percaya, gurulah yang paling mengerti kebutuhan dan potensi anak didiknya. Oleh karena itu, kami berikan keleluasaan yang jauh lebih besar kepada mereka untuk mengembangkan pembelajaran dengan mengedepankan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning),” kata Kemdikbud.

Baca Juga: Ini Kriteria Final PPPK Guru 2022, untuk Pelamar Prioritas dan Umum. Ketahui Siapa Saja yang Termasuk?

Sebab, kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang lebih mengedepankan pembelajaran yang jauh lebih memerdekakan, mendalam, menyenangkan, dan relevan untuk para pelajar.

Sebagai informasi, Kemdikbud melalui UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang terdapat di Provinsi, terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan organisasi-organisasi guru guna memberikan pemahaman kepada guru agar tidak terjadi miskonsepsi.*** (Aida Annisa)

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Tags

Terkini

Terpopuler