BERITASOLORAYA.com – Pendidikan kuliah di universitas negeri atau swasta membutuhkan banyak modal, tidak hanya kemampuan yang mumpuni untuk lolos dalam seleksi masuk saja. Namun, jangan khawatir karena pemerintah Indonesia mempunyai program beasiswa KIP Kuliah.
KIP Kuliah atau bisa dikenal sebagai Kartu Indonesia Pintar Kuliah adalah sebuah beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk masyarakat Indonesia yang akan maupun sedang mengenyam pendidikan di universitas, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dan politeknik.
KIP Kuliah merupakan beasiswa yang memberikan bantuan biaya kuliah berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan ke universitas atau politeknik sebagai biaya pendidikan. Tak hanya itu, pemerintah juga menanggung biaya hidup untuk mencukupi segala kebutuhan saat kuliah.
BeritaSoloRaya.com kali ini mengutip dari kanal YouTube resmi milik dibidikmisicom yang mengupas tuntas langkah-langkah mendaftar beasiswa KIP Kuliah tahun 2023. Simak baik-baik penjelasan berikut ini agar tidak salah saat mendaftarnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Sebut Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PPPK adalah Solusi yang Terbaik
Sebelumnya siswa harus mengecek syarat-syarat yang harus dipenuhi di website https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Syarat yang disebutkan antara lain penerima KIP Kuliah merupakan siswa SMA sederajat yang akan lulus atau maksimal dua tahun sebelumnya.
Siswa juga harus memiliki bukti dukung keterbatasan ekonomi dengan dokumen yang sah seperti kartu KIP, Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, serta dinyatakan lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Setelah memahami dan menyiapkan syaratnya, siswa bisa langsung mengunjungi website https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Jika siswa belum memiliki akun sebelumnya, klik bagian daftar kemudian lengkapi informasi-informasi yang diminta.
Baca Juga: RESMI, Nasib Tenaga Honorer Tahun 2023 Tidak Jadi Dihapus? Ini Hasil Rapat Kerja Nasional APPSI
Informasi yang harus dilengkapi yakni Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), serta e-mail yang aktif. Setelah informasi lengkap, klik proses selanjutnya dan sistem akan memvalidasi informasi tersebut ke server dapodik Kemendikbud.
Sistem KIP Kuliah akan memberikan nomor pendaftaran dan kode akses ke alamat e-mail aktif yang telah siswa masukkan sebelumnya. Oleh karena itu, pastikan betul-betul siswa memasukkan alamat e-mail yang benar dan aktif, ya!
Jika informasi mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), serta e-mail yang dimasukkan tidak benar proses pembuatan akun KIP Kuliah akan gagal. Solusinya siswa harus memperbaiki informasi tersebut di dapodik.
Untuk memperbaikinya siswa bisa meminta bantuan sekolahmu yang mengurusi bagian dapodik atau dengan mengunjungi website https://pd.data.kemdikbud.go.id/vervalLulusan.
Sistem KIP Kuliah juga akan melakukan pengecekan bagaimana kondisi ekonomi siswa saat melakukan pendaftaran melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Untuk kategori siswa yang digolongkan tidak mampu adalah desil kurang dari 4 atau kurang dari sama dengan 4. Selanjutnya, siswa bisa langsung login di alamat website yang sama menggunakan nomor pendaftaran dan kode akses yang diberikan melalui e-mail sebelumnya untuk masuk ke dashboard.
Baca Juga: Persebaya vs PSM Makassar Trending, Presiden Jokowi Laporkan Hasil Audit Stadion Sepak Bola
Di dashboard ini terdapat beberapa menu, untuk siswa dengan desil yang telah ditentukan sebelumnya akan ada menu biodata, keluarga, prestasi, dan rencana. Sedangkan untuk siswa dengan desil lebih dari 4 atau belum terdaftar DTKS akan menjumpai lebih banyak menu.
Menu tersebut antara lain biodata, keluarga, ekonomi, rumah, asset, prestasi, dan rencana. Kemudian siswa wajib melengkapi setiap menu yang diminta dengan mengunggah dokumen-dokumen yang ditentukan.
Setelah semua berkas siswa lengkap, siswa akan menemukan menu seleksi yang mana siswa dapat mengikuti semua jalur penerimaan sesuai dengan waktu kegiatan yang disesuaikan. Jadi, perhatikan waktu pembukaan dan penutupannya dengan cermat, ya!
Baca Juga: Selamat! Nasib Tenaga Honorer Semakin Jelas, Menteri PANRB: Sebisa Mungkin Tidak Ada Pemberhentian
Seleksi yang dapat diikuti siswa yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Politeknik (SNMPN), Seleksi Bersama Masuk Politeknik (SBMPN), serta Seleksi Mandiri PTN dan PTS.
Nah, begitulah langkah-langkah yang bisa siswa lakukan untuk mendaftar KIP Kuliah. Jangan lupa untuk memperhatikan setiap informasi yang diminta atau yang diberikan, ya! Semoga bermanfaat.***