UGM Hadirkan Program PBU untuk Putra-Putri Daerah 3T, Perkuat Pendidikan Inklusif dan Merata di Indonesia

6 April 2023, 17:58 WIB
Program PBU untuk Putra-Putri Daerah 3T yang diadakan oleh UGM /Firsto/Dok. UGM

BERITASOLORAYA.com - Universitas Gadjah Mada atau UGM menghadirkan program khusus untuk putra-putri daerah terbaik di daerah 3T atau Terdepan, Terluar, Tertinggal. Program Penelusuran Bibit Unggul atau PBU menjadi solusi terbaik untuk menjaring bakat-bakat potensial di penjuru negeri. UGM berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang seluas-luasnya bagi masyarakat dengan meningkatkan program PBU.

Program ini akan lebih fokus pada daerah afirmasi 3T yang belum tersentuh pendidikan yang memadai.

Rektor UGM, Ova Emilia, mengatakan bahwa program ini sudah berjalan sejak lama tapi, akan lebih ditingkatkan lagi untuk mencari bibit-bibit unggul yang potensial di daerah tersebut.

Baca Juga: PENTING, PNS dengan Jabatan Ini Diberhentikan Saat Capai Usia Berikut, BKN Segera Beri Usul Pensiun

UGM berharap program PBU ini dapat membuka peluang bagi masyarakat yang selama ini terkendala akses pendidikan.

Langkah UGM dalam meningkatkan program PBU sesuai dengan aturan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi (Permendikbudristek), yang mewajibkan PTN untuk menerima minimal 20% mahasiswa kurang mampu secara ekonomi dan berasal dari daerah 3T.

Sebagaimana yang dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman resmi UGM, Ova menjelaskan bahwa program PBU telah berjalan lama dan akan lebih intensif lagi untuk mencari bibit unggul dari daerah tersebut.

Diharapkan program ini dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: LAGI HOKI, 2 Kategori Tenaga Honorer Berikut Ini Ternyata Kecipratan THR 2023, Alhamdulillah….

Program PBU yang ditingkatkan oleh UGM merupakan wujud komitmen untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat.

Ova mengatakan bahwa masih ada defisit calon mahasiswa dari wilayah 3T. Oleh karena itu, program PBU akan diperkuat untuk mencari kandidat potensial dari wilayah tersebut agar berani mendaftar ke UGM.

Setelah lulus, diharapkan para alumni bisa kembali ke kampung halaman dan turut membangun daerah asalnya. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.

Lebih lanjut, ia mengatakan UGM ingin memeratakan pembangunan SDM dengan memberikan kesempatan yang sama bagi calon mahasiswa unggul dari wilayah 3T untuk menempuh pendidikan di UGM.

Baca Juga: WADUH, PHK Massal Honorer Bakal Terjadi Tidak? Menteri PANRB Sudah Bilang Begini…

Hal ini didasari oleh data tiga tahun terakhir yang menunjukkan mayoritas pendaftar mahasiswa baru berasal dari Pulau Jawa. Sementara itu, hanya sedikit pendaftar yang berasal dari Pulau Sumatera, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara.

Oleh karena itu, UGM berupaya untuk mencari bibit-bibit unggul dari daerah 3T dan memberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.

Untuk memperkuat program inklusivitas berbasis geografi, UGM membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari alumni (KAGAMA) dan pemerintah daerah setempat.

Ova mengatakan program ini diharapkan dapat menjaring putra-putri daerah yang memiliki potensi dan kemampuan unggul.

Baca Juga: FULL SENYUM, Kategori Penerima THR Ini Auto Tajir di Bulan April 2023, Mendapatkan 3 Kali THR, lho!

Hal ini juga akan memperluas jejaring kemitraan dengan pemerintah daerah setempat, meningkatkan jumlah alumni KAGAMA, serta membuka peluang karier bagi para alumni.

UGM juga akan memiliki laboratorium pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui skema kemitraan dengan pemerintah daerah setempat.

Semua ini dilakukan untuk memperkuat program inklusivitas dan mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh Indonesia.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler