KABAR BAIK! 250.432 Guru Honorer Lolos Seleksi ASN PPPK Tahun 2022, Mendikbudristek Nadiem: Selamat

17 April 2023, 22:49 WIB
Ilustrasi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan selamat guru honorer lolos seleksi ASN PPPK Tahun 2022, /ANTARA/AstridFaidlatulHabibah

BERITASOLORAYA.com - Pengumuman seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau ASN PPPK sudah bisa diakses sejak Jumat, 14 April 2023. Jumlah guru honorer yang akan berstatus ASN PPPK meningkat. Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas telah mengumumkan penerimaan ASN PPPK tahun 2022 yang dapat diakses oleh para guru honorer yang mengikuti pendaftarannya melalui situs https://sscasn.bkn.go.id/.

Seleksi ASN PPPK tahun 2022 pada jabatan fungsional guru itu meluluskan 250.432 guru honorer yang akan berubah status menjadi ASN PPPK.

Kelulusan para guru honorer menjadi ASN PPPK itu diharapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menjadi dorongan semangat bagi para guru dalam mengabdi.

Baca Juga: Alhamdulillah! 544.292 Guru Honorer Lolos Seleksi ASN PPPK, Mendikbudristek Nadiem Makarim: Semoga Semangat...

“Selamat kepada Ibu dan Bapak guru semua. Semoga dengan diterimanya menjadi ASN PPPK, semangat Ibu dan Bapak bertambah untuk pendidikan terbaik bagi anak-anak Indonesia,” kata Mendikbudristek sembari memberi ucapan selamat pada Sabtu, 15 April 2023 di Jakarta.

Nadiem Makarim menyebut jumlah guru honorer yang telah menjadi ASN PPPK sejak penerimaan 2021 menjadi sebanyak 544.292 guru.

Tentunya, jumlah tersebut adalah total penerimaan ASN PPPK formasi guru tahun 2021 dan 2022 terakhir.

“Total guru honorer yang telah lolos sejak tes seleksi dilaksanakan pada 2021 hingga 2022 sebanyak 544.292 guru,” tutur Nadiem Makarim menjelaskan.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023 Populer dan Gratis Diunduh

Ia menjelaskan bahwa permasalahan guru honorer telah menjadi salah satu fokus Kemendikbudristek sejak 2019 untuk diupayakan solusinya.

Penyelesaian permasalahan guru honorer telah menghadirkan perubahan ke arah yang lebih positif dan juga sekaligus menciptakan solusi untuk kebutuhan guru di daerah.

Jaminan kesejahteraan bagi guru honorer tentu menjadi lebih baik setelah memeroleh perubahan status sebagai ASN PPPK di antaranya dalam aspek ekonomi seperti gaji dan tunjangan profesi.

Selain itu, guru honorer yang telah berubah status menjadi ASN PPPK memungkinkan akan lebih banyak mengikuti peningkatan kompetensi dan sertifikasi.

Baca Juga: RESMI, 4.350 Guru Calon PPPK di Jawa Tengah Siapkan Dokumen Berikut agar Diangkat Jadi ASN Tahun Ini

Awal rekor upaya perubahan nasib guru honorer terjadi pada tahun 2021. Pada saat itu, pemerintah daerah berhasil mengupayakan formasi guru ASN PPPK sejumlah lebih dari 513.000 formasi.

“Bahkan, pada masa pandemi yang banyak keterbatasan sekali pun begitu banyak terobosan yang kami lakukan bersama berbagai pihak untuk menuntaskan permasalahan guru honorer,” ujar Nadiem menjelaskan.

Ada banyak terobosan yang dilakukan Kemendikbudristek dalam mengentaskan permasalahan guru honorer. Salah satunya penyediaan formasi jabatan guru ASN PPPK sejumlah ratusan ribu formasi.

Di samping itu, setiap guru honorer memeroleh kesempatan tanpa berbayar untuk ikut seleksi sebanyak tiga kali. Pemberian materi pembelajaran persiapan tes ASN PPPK secara gratis.

Baca Juga: SAH, Ini Kata DPR Soal Tanggal Pengangkatan 2 Juta Tenaga Honorer Jadi PPPK yang Pasti

Para guru honorer diberikan berbagai kebijakan afirmatif agar mudah memeroleh kecukupan skor untuk lulus dalam seleksi ASN PPPK.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler