BERITASOLORAYA.com – Setelah menanti cukup lama, akhirnya ada kabar gembira yang bisa didengar oleh para guru honorer di daerah Jawa Timur atau Jatim.
Para guru honorer dalam kategori khusus ini diusulkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar bisa menjadi guru PPPK pada pengadaan ASN tahun 2023.
Pengangkatan sejumlah 6.141 guru honorer Jatim menjadi guru PPPK diusulkan Khofifah kepada Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas demi kesejahteraan guru-guru tersebut.
Berdasarkan penuturan Khofifah, pengajuan guru honorer menjadi guru PPPK tidak lain karena pemerintah khususnya Pemprov Jatim ingin mengucapkan terima kasih untuk para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
Baca Juga: HARUS SIMAK, Ini 2 Alasan Memgapa Pemerintah Desa Tak Bisa Salurkan BLT Tiap Bulan, Sudah Tahu?
Selain itu, adanya komitmen pemerintah untuk mengajukan guru honorer menjadi guru PPPK juga karena mereka telah mengabdi dan berjuang tanpa pamrih untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Terima kasih, para guru sudah melakukan banyak ikhtiar, membawa harum nama sekolah, Jatim, dan Indonesia,” tutur Khofifah di Surabaya pada Rabu, 10 Mei 2023 seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Soal pengangkatan guru honorer menjadi guru PPPK, merujuk pada Permen PANRB Nomor 20 Tahun 2022, proses rekrutmen untuk pengadaan guru PPPK tahun 2022 dilakukan dengan mekanisme prioritas.
Para guru honorer yang menjadi prioritas dalam pengadaan guru PPPK adalah mereka yang telah lolos passing grade di tahun 2021.
Urutan prioritas guru honorer yang lulus passing grade untuk diangkat sebagai guru PPPK dimulai dengan eks THK-II, guru honorer sekolah negeri, lulusan PPG, dan di urutan terakhir prioritas 1 yakni guru honorer sekolah swasta.
Dijelaskan oleh Khofifah, total formasi kebutuhan guru PPPK untuk tahun anggaran 2023 yang telah diajukan ada sebanyak 8.024 formasi. Jumlah itu termasuk para guru honorer yang telah lulus passing grade 2021 dan calon PPPK non guru.
Adapun 6.141 guru honorer daerah Jatim yang diusulkan untuk menjadi guru PPPK pada seleksi tahun 2023 adalah para guru honorer yang telah lulus passing grade tahun 2021.
Berdasarkan penuturan Gubernur Jatim itu, guru PPPK yang telah lulus passing grade 2021 ada sebanyak 8.588 orang, tetapi yang baru diangkat hanya sebanyak 2.047 orang.
Dengan demikian, jumlah tersisa sebanyak 6.141 guru honorer lulus passing grade perlu diangkat pada tahun 2023.
“Saat ini masih tersisa 6.141 orang guru lolos passing grade yang menunggu ketersediaan formasi/kebutuhan. Kita tuntaskan 6.141 guru yang telah lolos passing grade untuk diusulkan diangkat tahun 2023,” tuturnya.
Menurutnya, jika tersedia formasi, para guru honorer yang lulus passing grade tersebut bisa diangkat sebagai guru PPPK.***