UPDATE PPPK 2023: Pernyataan Dirjen GTK Kembali Disorot, Ungkap Hal Ini untuk Mendikbud..

18 Mei 2023, 08:50 WIB
Dirjen GTK ungkap persiapan pelaksanaan PPPK 2023 /tangkapan layar Instagram @nunuksuryani

BERITASOLORAYA.com - Dirjen GTK membuat unggahan dalam akun instagramnya terkait dengan update PPPK 2023 dan adanya ungkapan yang ditujukan untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Pernyataan Dirjen GTK ini cukup disorot karena ungkap bagaimana perilaku Mendikbud serta kerja sama bersama dengan Dirjen GTK selama ini hingga proses pelaksanaan seleksi PPPK.

Terlebih, PPPK tahun 2023 diketahui sudah pasti akan dibuka dan masih dalam proses sebagaimana diungkapkan oleh Dirjen GTK, tapi belum diketahui tanggal dan bulan yang pasti terkait pelaksanaannya.

Selanjutnya PPPK guru tahun 2023 akan dibuka dengan kuota cukup besar yang diketahui hingga kini telah tercatat sebanyak lebih dari 200 ribu formasi yang diajukan.

Baca Juga: SEMUA Guru Paud, TK, SD, SMP, SMA, SMK Merapat. Kemdikbud Berikan Bantuan Dana Luar Biasa

Dirangkum BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun Dirjen GTK @nunuksuryani, berikut ungkapan Nunuk Suryani terkait dengan update PPPK tahun 2023 dan pernyataan yang ditujukan untuk Mendikbud.

Terkait dengan update PPPK tahun 2023, Dirjen GTK ungkap bahwa telah menyiapkan tim khusus untuk persiapan seleksi PPPK tahun 2023, tentunya hal ini mengisyaratkan bahwa pelaksanaan seleksi PPPK semakin dekat.

“Beberapa hari yg lalu, tim militan seleksi ASN PPPK guru Ditjen GTK Kemendikbudristek rapat persiapan seleksi PPPK untuk tahun 2023 ini,” tulis Nunuk dalam unggahan instagramnya.

Diketahui bahwa pembentukan tim militan seleksi ASN PPPK baru dibentuk beberapa hari yang lalu dan mereka diketahui membahas mengenai banyak hal terkait dengan mitigasi hingga banyak masukan masyarakat.

Baca Juga: SELAMAT, Guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Dapat Hadiah dari Kemdikbud dengan Ikut Ini. Termasuk Uang Ini...

Beberapa waktu lalu memang banyak dibahas mengenai passing grade yang diterapkan dalam persyaratan seleksi masuk PPPK dan ternyata banyak dari pelamar gagal lolos karena tidak mencapai passing grade.

Terlebih, hal ini telah banyak didiskusikan dengan Kemdikbud serta masukan-masukan yang masuk dari masyarakat agar untuk mempertimbangkan kembali kebijakan passing grade.

Adanya kerjasama sinergis di lingkup Kementerian Pendidikan ini menunjukkan bahwa kebijakan yang diberlakukan dalam pelaksanaan seleksi PPPK memang dikaji lebih dalam.

Selanjutnya dalam rapat Dirjen GTK bersama dengan tim militan seleksi PPPK diberikan kejutan oleh Mendikbud yakni Nadiem Makarim yang datang untuk meninjau persiapan.

Baca Juga: Ini Prioritas Tenaga Honorer Nakes yang Diminta untuk Segera Diangkat Jadi PPPK Tahun 2023

“(Mendikbud) Memberikan apresiasi kepada tim yg terus bekerja keras tanpa batas serta memberi kesempatan kpd tim tanpa kecuali untuk curhat. Beliau terus mendengarkan siapapun yg menyampaikan pendapat dan terus memberi semangat untuk tak kenal lelah melayani guru,” kata Nunuk Suryani.

Diketahui bahwa Nadiem Makarim memberikan banyak masukan dan pandangan yang lebih luas terkait dengan seleksi PPPK tahun 2023 sehingga pelaksanaan agar lebih baik.

“Terimakasih dukungannya Mas Menteri. Kami siap mengeksekusi kebijakan Mas Menteri,” pungkasnya.

Dari kalimat di atas, tersinyalir bahwa Mendikbud Nadiem Makarim ikut andil dalam pemutusan kebijakan dalam proses persiapan pelaksanaan seleksi PPPK tahun 2023.

Baca Juga: SELAMAT, 2023 PNS Bisa Diberi Rp50 Juta dari Pemerintah dengan Ikut Ini. ASN Bersiap...

Kemudian beberapa waktu lalu juga Nunuk Suryani juga ungkap bahwa pelaksanaan seleksi PPPK akan mendahulukan P1 yang telah lulus passing grade.

Sehingga, pelamar P1 yang telah lulus passing grade tentu akan lebih besar peluangnya daripada P1 yang belum lulus passing grade.***

Editor: Datu Puan Absa

Tags

Terkini

Terpopuler