BERITASOLORAYA.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendirikan sekolah lansia pertama di Papua. Bekerjasama dengan Indonesia Ramah Lansia (IRL), pendidikan formal untuk penduduk lanjut usia tersebut diberi nama 'Sekolah Lansia Dahlia'.
Disampaikan oleh Nerius Aurapani selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, sekolah lansia tersebut mengambil tempat di lokasi Bina Keluarga Lansia (BKL) Dahlia, Kelurahan Waena, Kota Jayapura.
Dalam pembukaan Sekolah Lansia Dahlia, Nerius menyampaikan durasi sekolah akan berdurasi selama 6 bulan. Selama ini terdapat 12 kali pertemuan.
Dalam 6 bulan, terdapat empat komponen yang harus diberikan kepada lansia. Keempat komponen itu di antaranya yakni kurikulum, pengajar, tempat, dan pelaksanaan evaluasi.
“Peluncuran Sekolah Lansia Dahlia ini berada di bawah binaan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Dahlia dan diresmikan pada Selasa (6 Juni 2023) lalu,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Nerius Auparani dikutip dari website resmi BKKBN oleh BeritaSoloRaya.com.
Ketua BKKBN Provinsi Papua itu mendirikan sekolah lansia memiliki tujuan untuk menjadi sarana pemberdayaan para lansia.
Dengan begitu, akan terwujud sosok lansia yang SMART dan bahagia. SMART memiliki arti Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, Bermartabat. Hal itu akan ditempuh melalui pembelajaran sepanjang hayat atau long life learning.
Sebenarnya, Sekolah Lansia masuk dalam kategori pendidikan non formal karena berfokus pada bakat dan minat yang dimiliki para lansia.
Namun dalam pelaksanaannya, sekolah akan menggunakan pendekatan andragogy, atau pendekatan kepada orang yang dewasa agar mereka bahagia. Nerius berharap sekolah ini menjadi role model dari dibangunnya sekolah lansia lain di Papua.
Tri Suratmi selaku Direktur Indonesia Ramah Lansia Jakarta menyampaikan sekolah lansia akan mengusung empat komponen yakni kurikulum, tempat, pengajar, dan pelaksanaan evaluasi.
Selain keempat hal tersebut, murid dari sekolah lansia nantinya akan mendapatkan materi soal nutrisi seimbang bagi lansia sehat, yang disampaikan langsung oleh Ahli Gizi Klinik RSUD Jayapura.
Jadwal materi gizi seimbang tersebut yakni pada hari Selasa dan Rabu 6-7 Juni 2023 oleh Ahli Gizi Heidi Listya, Sp.GK.
“Pada kegiatan ini kami juga mengapresiasi karena melibatkan pra lansia, dengan usia 45 hingga 59 tahun sebagai bentuk menjaga keberlanjutan sekolah lansia ini,” Direktur Indonesia Ramah Lansia Jakarta.
Peresmian sekolah lansia pertama di Provinsi Papua dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, Direktur Poltekkes Kemenkes Jayapura, dan 30 orang peserta yang terdiri dari lansia dan pra lansia.
Dalam acara itu turut digelar pula pentas tari kelompok tari Sekolah Lansia Dahlia, kemudian penandatanganan kesepahaman antara Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua.
Kesepahaman tersebut mengatur tentang Program Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), masalah Kependudukan terkhusus untuk membina sekolah lansia.***