RESMI, Pemprov Jawa Tengah Resmi Tambah Kuota PPDB 2023, Intip Jumlahnya…

13 Juni 2023, 21:08 WIB
Ilustrasi. Inilah jumlah kuota pada PPDB 2023 Pemprov Jawa Tengah. Kuota lengkap yang disediakan akan naik dari tahun lalu. /Unplash / Nam Hoang

BERITASOLORAYA.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengambil langkah penting dalam memperluas kesempatan memperoleh pendidikan bagi calon siswa dengan menambah jumlah kuota pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 tingkat SMA dan SMK Negeri.

Dalam tahun ajaran baru 2023/2024, Pemprov Jawa Tengah secara resmi mengumumkan peningkatan kuota PPDB 2023 yang bertujuan untuk menerima lebih banyak siswa di sekolah negeri.

Selain itu, sebagai upaya untuk mempermudah proses pendaftaran PPDB 2023, Pemprov Jawa Tengah juga meluncurkan aplikasi PPDB daring yang dapat diakses secara online.

Dalam acara peluncuran aplikasi PPDB daring di Museum Ranggawarsita, Semarang, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menjelaskan tentang penambahan kuota PPDB 2023 yang signifikan.

"Kami dengan senang hati mengumumkan peningkatan daya tampung siswa sebesar 7.920 kursi, sehingga total kuota PPDB tahun ini mencapai 225.701 kursi. Ini merupakan peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya memiliki 217.781 kursi," ungkap Wagub yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: JADWAL PPDB 2023 SMA dan SMK Jawa Tengah, Mulai 15 Juni Ada Agenda Penting Berikut…

Dengan diluncurkannya aplikasi PPDB daring, diharapkan masyarakat mendapatkan kemudahan dalam proses pendaftaran sekolah.

Aplikasi ini dirancang untuk memberikan transparansi dan keterbukaan kepada masyarakat sehingga mereka dapat memantau langsung proses pendaftaran.

Selain itu, penggunaan aplikasi ini juga diharapkan dapat menjaga integritas dalam proses seleksi PPDB.

Sistem PPDB SMA negeri memiliki alokasi kuota yang ditetapkan berdasarkan persentase tertentu. Jalur zonasi tetap menjadi prioritas dengan persentase minimal 55% dari total kuota yang tersedia.

Selain itu, terdapat jalur prestasi dengan alokasi maksimal 20%, jalur perpindahan orang tua dengan alokasi maksimal 5%, dan jalur afirmasi dengan alokasi sebesar 20%.

Jalur afirmasi terdiri dari alokasi untuk siswa miskin sebesar 13%, anak tenaga kesehatan 3%, anak panti 2%, dan anak tidak sekolah 2%.

Sementara itu, untuk PPDB SMK negeri, alokasi kuota terbagi dengan persentase yang berbeda. Jalur prestasi memiliki alokasi minimal 75% dari total kuota yang tersedia, sementara jalur domisili terdekat mendapatkan alokasi minimal 10%.

Jalur afirmasi juga ada dengan alokasi sebesar 15%. Jalur afirmasi ini mencakup alokasi untuk siswa miskin sebesar 8%, anak tenaga kesehatan 2%, anak panti 2%, dan anak tidak sekolah 3%.

Dengan penambahan kuota dan adopsi aplikasi PPDB daring, diharapkan proses penerimaan siswa di tingkat SMA dan SMK negeri menjadi lebih transparan, efisien, dan merata.

Baca Juga: SIAP-SIAP PPDB 2023, Simak Ini Update Pembagian Wilayah Zonasi SMA Negeri di Kota Pekalongan Terbaru!

Masyarakat Jawa Tengah dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memudahkan proses pendaftaran dan memantau perkembangan seleksi secara real-time.

Penambahan kuota ini juga memberikan peluang yang lebih besar bagi calon siswa untuk meraih pendidikan berkualitas di sekolah negeri.

Pemprov Jawa Tengah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses yang lebih luas bagi seluruh masyarakat.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler