Tips Redam Amarah yang Harus Kamu Ketahui menurut Islam

- 24 November 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi marah
Ilustrasi marah /Pixabay

BERITASOLORAYA.com-Marah adalah hal yang bisa saja dilakukan oleh semua orang. Marah ini memiliki pemicu yang bermacam-macam.

Biasanya orang yang marah dapat melakukan hal-hal buruk diluar kendali yang berujung penyesalan. Maka disarankan untuk meredam amarah sebelum meledak dan merusak sesuatu yang penting.

Dilansir dari akun instagram @yukdawah berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk meredam marah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan:

Baca Juga: Resep Rendang Daging Lezat, Khas Minang!

  1. Membaca ta’awuds

Cara ini sesuai dengan hadist berikut:

“Jika seseorang dalam keadaan marah, lantas ia ucapkan ‘A’udzu billah (aku meminta perlindungan kepada Allah)’, maka redamlah marahnya.” (HR. As-Sahmi dalam Tarikh Jarjan, 252. Silsilah Al-Ahadist Ash-Shahihah, no. 1376).

  1. Diam

Dalam kondisi marah seseorang bisa saja mengeluarkan kata-kata atau kalimat yang mengandung keburukan, seperti melaknat, mencaci maki, dan lain-lain. 

Maka dengan diam saat sedang marah, dapat mencegah seseorang mengatakan ucapan atau kalimat yang meungkin bisa membuatnya menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Dr. Quraish Shihab: Ini Makna Moderasi Yang Sebenarnya... 

Bahkan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad “Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” (HR. Ahmad, 1: 239. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadist ini hasan Lighairihi)

  1. Berganti posisi

Dalam sebuah hadist dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bila salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup).

Namun jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.” (HR. Abu Daud, no. 4782. Al-Hafizh Abu Thahir  mengatakan bahwa hadist ini shahih).

Baca Juga: Resep Camilan Hekeng Ayam dan Udang, Boleh Jadi Ide Jualan!

  1. Mengambil air wudhu

Cara meredam amarah ini sesuai dengan hadist dari Athiyyah as-Sa’di Radhiyallahu anhu berkata, Rasullah bersabda: Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air.

Apabila salah seorang dari kalian marah, hendaklah berwudhu.” (HR. Abu Daud, no. 4784. Al-Hafidz Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadist ini hasan).

  1. Ingat wasiat Nabi Muhammad SAW dan janji beliau

Sebelum amarah meledak dan mengucapkan perkataan yang tidak, keputusan yang terbu-buru, atau melakukan hal-hal yang tidak baik, hendaknya seseorang mengingat hadist Rasulullah pada seseorang yang meminta nasihat pada beliau:

Baca Juga: Bahas IKN, Yusril Ihza Mahendra Temui Jokowi : Pihak Swasta Ingin Tanam Modal

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi Muhammad, “Berilah aku wasiat.” Beliau menjawab, “Janganlah engkau marah.” Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi Muhammad SAW (selalu) menjawab, “Janganlah engkau marah.” (HR. Bukhari, no. 6116).***

 

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: @yukdakwah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah