Hal tersebut bisa jadi dilewatkan oleh Job Seekers dalam mencari pekerjaan. Yang artinya apa yang ditawarkan oleh dirinya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan.
Karenanya, diperlukan ketelitian dari Job Seeker untuk menentukan perusahaan mana yang akan dipilih untuk dirinya dapat lolos dalam perekrutan calon karyawan.
Yakni dengan memerhatikan persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Tidak Mempunyai Rencana Karir
HRD kerap kali mempertanyakan perencanaan karier dari calon karyawannya. Hal ini menjadi penting sebab di dalam pertanyaan tersebut terdapat penilaian terkait kepribadian seseorang tentang visi hidup.
Seseorang yang memiliki visi hidup akan dinilai sebagai orang yang memiliki tujuan jangka panjang (visioner).
Perusahaan akan mempertimbangkan perencanaan karier calon karyawannya, apabila sesuai dengan bagian pekerjaan yang dipilih Job Seeker.
Oleh karenanya, sebelum melamar pekerjaan adakalanya Anda mempertanyakan ke diri sendiri ‘Lowongan ini sesuai atau tidak dengan rencana karier saya?’
Dengan begitu Anda akan menyesuaikan diri dengan pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan karier Anda.
- Tidak Mengenal Diri Sendiri
Kesalahan ini menjadi fatal sekali pada Job Seeker ketika HRD mengajukan permintaan untuk mengenalkan dirimu, namun Anda tidak tahu.
Banyak sekali kasus kegagalan Job Seekers di luar sana yang belum mengenal dirinya dengan baik. Sehingga, ketika diminta untuk mengenalkan diri, Anda tidak eksploratif terhadap diri Anda sendiri.