Awal Tahun 2022: Lima Resolusi Baru untuk Dukung Pertumbuhan anak

- 1 Januari 2022, 07:51 WIB
Ilustrasi anak-anak yang sedang bermain.
Ilustrasi anak-anak yang sedang bermain. /Pexels.com/cottonbro

BERITASOLORAYA.com - Salah satu yang akan menjadi prioritas di awal tahun baru 2022 adalah anak. Apalagi sejak pandemi anak tidak terlalu leluasa main diluar rumah.

Untuk itu awal tahun baru 2022, dapat dijadikan sebagai awal. Mendukung untuk tumbuh dengan optimal.

Tak hanya itu, awal tahun baru 2022 juga menjadi awal pembelajaran. Untuk lebih baik dalam penanganan anak, seperti emosional.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pidekso di Wonogiri Didampingin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Mendukung tumbuh kembang anak serta emosional dapat menjadi salah satu resolusi awal tahun baru 2022 yang  dipraktekkan. Nah, inilah. rekomendasi pakar mengenai hal tersebut.

Nutrisi untuk Pencernaan Anak

Nutrisi yang seimbang mampu memperkuat kesehatan pencernaan, otak, serta emosionalnya. Tujuannya mampu memberikan dampak  yang menyeluruh bagi tumbuh kembang anak.

Mengenai hal ini, ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi, Dr. Rita Ramayulis menyatakan pencapaian pertumbuhan yang menyeluruh.

Baca Juga: Usai Viral 'It’s My Dream, Mas' dari Serial 'Layangan Putus', Atta dan Aurel Jadi Sorotan Warganet

Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, orang tua dapat mulai memperhatikan nutrisi.

Menurut Dr. Rita prebiotik menjadi salah satu nutrisi yang dapat dikonsumsi. Contohnya ditemukan di sayur, buah ataupun susu.

Terkait hal tersebut, pencernaan juga disebut sebagai otak kedua. Fungsinya  penting untuk mendukung kerja otak serta memproduksi berbagai zat bagi tubuh.

Baca Juga: Gunakan Waktu Terbaik Ini untuk Otak, Salah Satunya Pada Jam 3-6 Sore

Selain itu, saluran cerna juga saling berkomunikasi dengan otak, yang dikenal dengan Gut-Brain Axis.

Proses awalnya,  ketika mikrobiota di saluran pencernaan berhubungan dengan otak melalui interaksi dua arah lewat rute saraf, imunologis serta hormonal.

Terkait hal itut, penting untuk orang tua, agar memastikan anak tumbuh dengan pencernaan yang sehat.

Baca Juga: Bikin Haru, Ekspresi Gala Sky Saat Bertemu Opa dan Oma di Bali Setelah Beberapa Hari Terpisah


Perkembangan Sosial-Emosional Anak

Momen awal tahun baru 2022, dapat dijadikan bahan untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal-hal yang mempengaruhi mood anak.

Adapun hal tersebut, dapat menemukan aktivitas-aktivitas seru untuk membuat anak ceria, mengajarkan empati, serta menerapkan pola asuh yang baik.

Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang, Bernie Endyarni Medise menyatakan, perkembangan emosi.

Baca Juga: Akhir Tahun 2021, Gus Miftah Gencar Tunjukkan Keikhlasan Hati untuk Sesama

Salah satu perkembangan emosi terkait interaksi, yakni dengan memperhatikan. emosinya, memperlihatkan emosinya, serta mengerti emosi orang lain.

Hal itu, dipengaruhi beberapa faktor salah satunya genetika. Namun, nutrisi dan lingkungan masuk kategori faktor penting.

Ajak anak Berbuat Kebaikan

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan pesan yang menarik. Disampaikan dalam pidato menyambut tahun baru 2022.

Baca Juga: Iqbal Ramadhan Akui Musik Noah, Yang Terdalam Memang Ikonik: Semoga Bisa Lebih Keren Lagi

Pidatonya tentang kebaikan telah membantu masyarakat dunia berhasil melalui masa-masa sulit. Pesan itu dapat dijadikan acuan untuk mengajarkan anak.

Hal itu dapat dimulai dari hal kecil, seperti ucapan terima kasih, sampai melibatkan anak melakukan kebaikan sosial.

Latih Kemampuan Motorik Kasar dan Halus

Kemampuan motorik kasar dan halus merupakan dua hal yang dapat menjadi faktor perkembangan anak.

Baca Juga: Polisi Tembak Gas Air Mata Suporter Persis Solo: Silahkan Pulang, Menang atas Rans Cilegon

Halaman:

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x