Istilah-Istilah yang Digunakan dalam Kurikulum Prototipe

- 17 Januari 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi implementasi penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah.
Ilustrasi implementasi penguatan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah. /Tangkapan layar instagram @ditsmp.kemdikbud

BERITASOLORAYA.com - Kurikulum prototipe akan mulai diterapkan pada sekolah/madrasah tertentu pada tahun2022.

Hal ini ditujukan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki kurikulum prototipe sebelum diterapkan secara serentak.

Kurikulum prototipe ini diharapkan akan siap untuk diterapkan pada tahun 2024.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Datang Tanpa Kabar untuk Bawa Gala, Haji Faisal: Jangan Begitulah Cara Mainnya Pak Doddy

Dengan waktu yang diberikan ini, diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat agar konsep kurikulum prototipe dapat diterapkan dengan baik.

Selain itu, dalam jangka waktu dua tahun ini, diharapkan sekolah/madrasah yang telah menerapkan kurikulum prototipe, dapat menyebarkan pratik baik kepada sekolah atau madrasah lainnya.

Nah, apa saja istilah-istilah baru yang digunakan dalam kurikulum prototipe? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Peluncuran 'Sculptra', Penginjeksi Kolagen di Tahun 2022

1. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan.

Capaian pembelajaran merupakan pernyataan tentang apa yang harus diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah suatu periode belajar tertentu.

2. Tujuan Pembelajaran.

Tujuan pembelajaran adalah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang harus dimiliki peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Baca Juga: Rebut Paksa Tangan Doddy Sudrajat, Haji Faisal: Saya Ingin Akhiri Konflik dan Drama Ini

3. Alur Tujuan Pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran adalah rangaian tujuan pembelajaran yang disusun secara logis menurut aturan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

Alur tujuan pembelajaran disusun secara liniar sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.

4. Fase pembelaaran.

Istilah fase digunakan untuk membedakan periode pembelajaran dengan konsep kelas.

Baca Juga: Kevin Sanjaya Serius Berpacaran dengan Valencia Tanoesoedibjo, Ini Pesan Bijak Hary Tanoesoedibjo

Pada jenjang SD, Fase A umumnya kelas 1 dan 2, fase B umumnya kelas 3 dan 4, sedangkan fese C kelas 5 dan 6.

Hal ini bertujuan menghadirkan periode belaja suatu materi yang lebih panjang sehingga memungkinkan siswa belajar dengan lebih dalam dan sesuai dengan level perkembangan belajarnya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah