Program 1 Juta Guru Banyak Dipertanyakan, Ini Penyebabnya

- 12 April 2022, 08:42 WIB
Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Utara dalam rangka pengawasan formasi GTK-PPPK di daerah
Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Utara dalam rangka pengawasan formasi GTK-PPPK di daerah /instagram.com/@dpr_ri

Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI melakukan safarinya ke Sumatera Utara tepatnya Kabupaten Langkat pada Jumat, 8 April 2022. Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI dipimpin oleh Djohar Arifin Husin.  

Anggota Komisi X DPR RI yang turut serta dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke Kabupaten Langkat adalah Sofyan Tan, Putra Nababan, Ledia Hanifa Amaliah, Ratih Megasari Singkarru, Moh Haerul Amri, Adrianus Asia Sidot, Himmatul Aliyah, Dewi Coryati, dan Desy Ratnasari.

Turut serta mendampingi dari unsur Pemerintah, yaitu Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud RI, Yaswardi.

Di samping itu, hadir pula pejabat daerah, seperti Plt Bupati Langkat Syah Afandin dan Ketua DPRD Langkat Donny Setha, serta jajaran terkait lainnya.

Baca Juga: V BTS Memberi Tahu Penggemar tentang Perjalanan Golfnya dan Mengakui Hal Ini di Las Vegas, Simak Selengkapnya

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI itu dilakukan dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan formasi guru dan tenaga kependidikan. 

Diketahui bahwa pada saat ini diselenggarakan Program 1 Juta Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) formasi PPPK. Juga, untuk mengawasi tentang implementasi kurikulum prototipe atau merdeka belajar. 

Menurut Tim Komisi X DPR RI, Program 1 Juta Guru merupakan program yang disambut baik oleh berbagai pihak. Program ini bermanfaat untuk upaya meningkatkan kesejahteraan guru.

Baca Juga: Ade Armando Dipukuli Massa di Depan Gedung DPR, Pelaku Pemukulan Ditangkap

Namun, berdasarkan temuan Tim Komisi X DPR RI, dalam pelaksanaannya masih teridentifikasi beberapa permasalahan. 

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Instagram @dpr_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah