3 Hal Penting Ketika Merencanakan Pembelajaran Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar. Apa Sajakah?

- 1 Juli 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka /Unsplash.com/Nikhita S



BERITASOLORAYA.com – Bagi satuan pendidikan yang mendaftar di Kurikulum Merdeka, kini saatnya untuk menyambut Tahun Ajaran Baru dengan merencanakan pembelajaran bersama platform Merdeka Mengajar.

Kurikulum Merdeka diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran pasca pandemi.

Adanya Kurikulum Merdeka ini, dianggap lebih fleksibel serta lebih berfokus pada materi esensial.

Tujuan dari Kurikulum Merdeka adalah untuk pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Baca Juga: Tenaga Honorer dan Guru Harus Tahu! Begini Nasibnya di Tahun 2023, Resmi dari Hasil Rapat BKN

Pada Kurikulum Merdeka ada 3 hal penting yang perlu diketahui guru saat merencanakan pembelajaran dengan platform Merdeka Mengajar.

Ketiga hal penting tersebut di antaranya adalah Capaian Pembelajaran (CP), perumusan Tujuan Pembelajaran (TP), serta mencari referensi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Agar lebih mudah untuk melakukannya, sebaiknya pahami terlebih dahulu langkah-langkah penyusunannya, seperti berikut ini :

1. Guru memahami Capaian Pembelajaran (CP).

2. Guru merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP).

3. Guru menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

4. Guru merencanakan pembelajaran.

Berdasarkan langkah-langkah tersebut, guru terlebih dahulu harus memahami Capaian Pembelajaran (CP).

Baca Juga: Roy Suryo Jadi Saksi Kasus Stupa Borobudur, Pitra : Pelapor Terhadap 3 Akun Twitter

Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi dan karakter yang ingin dicapai sesudah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.

Jika sudah memahami tentang Capaian Pembelajaran (CP), maka langkah selanjutnya guru dapat merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP).

Adanya Tujuan Pembelajaran ini untuk membantu guru fokus dalam mempersiapkan konten pelajaran dengan jelas.

Setelah merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), maka guru tidak akan cenderung keluar dari topik yang diajarkan.

Ketika sudah berhasil merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru bisa menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Saat guru sudah menyusun tujuan-tujuan pembelajaran secara logis, maka guru bisa menemukan berbagai contoh dan referensi ATP sesuai mata pelajaran dan fase pada kelas yang diajar.

Baca Juga: Dream Theater Konser Di Solo, Berikut Jadwal dan Harga Tiketnya

Di sini, guru bisa menggunakan atau memodifikasi contoh-contoh pada ATP yang tersedia.

Guru yang memahami secara mendalam mata pelajaran yang diajarkan dapat menyusun ATP yang akan digunakan.

Apabila guru sudah bisa menyelesaikan ketiga tahapan tersebut dan menyusun alur tujuan pembelajaran, maka selanjutnya guru bisa merencanakan pembelajaran di platform Merdeka Mengajar.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x