Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Ternyata Ada 2 Jenis Rapor untuk Satu Siswa. Simak Penjelasannya di Sini...

- 5 Juli 2022, 21:30 WIB
Ilustrasi Kurikulum Merdeka.
Ilustrasi Kurikulum Merdeka. /Pixabay / klimkin.

BERITASOLORAYA.com – Ada banyak informasi yang beredar baru-baru ini terkait dengan Kurikulum Merdeka Belajar yang telah dikeluarkan peraturannya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Salah satunya adalah tentang adanya 2 jenis rapor yang akan digunakan dalam Kurikulum Merdeka Belajar, dimana sebelumnya hanya ada 1 jenis rapor.

Bagaimana penjelasannya? Apakah hal itu tidak akan memberikan kesulitan baik kepada pihak sekolah maupun siswa?

Baca Juga: Surat Resmi Kemdikbud untuk Calon Guru Sertifikasi, Batas 10 Juli 2022, Cek Segera!

Penjelasan tentang kedua jenis rapor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Rapor Intrakurikuler.

Rapor ini adalah rapor untuk hasil belajar setiap mata pelajaran. Rapor ini diberikan setiap 6 bulan atau per semester.

2. Rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Rapor ini diberikan satu tahun sekali, pada setiap akhir semester genap.

Perlu diketahui, ada beberapa perbedaan antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum 2013, salah satu contohnya adalah pelajaran agama yang biasanya diterapkan selama 3 jam.

Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, mata pelajaran agama akan terbagi dua , tatap muka hanya 2 jam dan 1 jam sisanya dialihkan menjadi proyek.

Baca Juga: Gaji Ke-13 Ternyata Punya Aturan Pelaksanaan Pembayaran, Berikut Penjelasan Lebih Lanjut

Sehingga dalam Kurikulum Merdeka Belajar ada dua metode pembelajaran yaitu Intrakurikuler dalam bentuk belajar secara tatap muka dan ada metode penguatan yang dilakukan dalam bentuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Tujuan diberlakukannya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah penguatan karakter siswa, atau dengan kata lain akan dipertajam internalisasi-nya, jadi tidak hanya sebatas teori saja.

Penguatan karakter utama tersebut antara lain di bidang :
• Kebhinekaan
• Gotong rotoyong
• Religius
• Bernalar kritis
• Kreatif
• Beriman

Berdasarkan dua sisi pembelajaran tersebut, maka dalam Kurikulum Merdeka ada 2 jenis rapor yang akan diberikan kepada siswa, yaitu Rapor Intrakurikuler dan Rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam Rapor Intrakurikuler juga ada perbedaan dari segi tampilannya, di bagian awal terdapat identitas siswa, yang ada penambahan bagian “Fase” di kolom identitas.

Baca Juga: Surat Edaran Baru Seleksi PPPK 2022 untuk Guru yang Lulus Passing Grade, Simak Ketentuannya

Sementara dibagian penjelasannya terlihat lebih sederhana karena hanya menjelaskan tentang Mata Pelajaran, Nilai Akhir, dan Capaian Kompetensi.

Di bagian bawah, hanya terdapat kegiatan ekstrakulikuer, predikat, keterangan, dan beberapa kolom tanda tangan, sehingga Rapor Intrakurikuler di Kurikulum Merdeka Belajar ini hanya 2 lembar.

Sedangkan untuk Rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga memiliki tampilan yang sederhana, yaitu hanya ada bagian identitas, kegiatan 1, kriteria kegiatan 1, dan nilai.***

Editor: Rita Azlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah