BERITASOLORAYA.com – Sejak adanya pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
Hal ini mengakibatkan terjadinya learning loss atau kehilangan dalam pembelajaran.
Learning loss yang disebabkan dari pembelajaran jarak jauh ini juga dirasakan oleh Indonesia.
Guna menghindari learning loss, negara-negara G20 mendorong pembelajaran tatap muka dibuka kembali.
Hal ini disebabkan karena pembelajaran jarak jauh tidak lebih baik dari pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Profil Lengkap Rini S Bon Bon, Komedian Terkenal Tahun 1990-an yang Tutup Usia
Hingga saat ini pembelajaran tatap muka dianggap sebagai pembelajaran yang tidak menyebabkan learning loss.
Oleh sebab itulah, negara-negara G20 mendorong dan mendukung adanya pembelajaran tatap muka.
Sebab pembelajaran tatap muka dianggap lebih efektif dan tidak menimbulkan learning loss seperti pembelajaran jarak jauh.