Misalnya saja KKM dari Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 80, KKM dari Mata Pelajaran Matematika 75 dan KKM dari Mata Pelajaran sejarah 79 dan lain sebagainya.
Akan tetapi pada pelaksanaannya, lebih memfokuskan kepada ketercapaian tujuan dari pembelajaran itu sendiri, yang dapat diukur dengan asesmen formatif.
Hal tersebut, tentu memberikan kesempatan bagi guru di semua jenjang sekolah untuk lebih leluasa dalam mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru juga dapat lebih leluasa dalam melakukan aktivitas pembelajaran di kelas bersama peserta didik.
Sebagai tambahan, pada Kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran akan difokuskan pada penilaian formatif.
Demikianlah, semoga informasi ini bermanfaat.***