BERIASOLORAYA.com – Pada Kurikulum Merdeka Belajar, menekankan modul ajar dalam perencanaan pembelajarannya. Baik itu untuk jenjang PAUD, TK, RA, SD dan jenjang lainnya.
Penerapan modul ajar tersebut merupakan pengganti RPP yang biasa digunakan. Dengan demikian modul ajar harus dipersiapkan betul-betul oleh guru termasuk guru PAUD,TK, RA dan lainnya.
Tujuannya agar pembelajaran di dalam kelas berjalan lebih aktif dan tujuan dari pembelajaran itu sendiri tercapai.
Di Kurikulum Merdeka Belajar terdapat pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan konten yang digunakan lebih optimal.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Waktu Tidur Anak yang Bisa Diketahui Orang Tua, Sudah Tahu Semua?
Hal tersebut bertujuan agar peserta didik mempunyai cukup waktu dalam mendalami konsep serta penguatan kompetensinya.
Ada berbagai perangkat ajar yang dapat dipilih oleh guru serta disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Oleh karenanya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) menegaskan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dimulai pada tahun ajaran baru kali ini.
Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu opsi yang dapat dipilih serta ditetapkan secara sukarela oleh satuan pendidikan.