Network
BERITASOLORAYA.com – Melihat anak marah, sepertinya adalah salah satu hal yang wajar dijumpai oleh Anda sebagai orang tua di rumah.
Tidak jarang anak marah sebab alasan tertentu dan biasanya bisa menguji kesabaran Anda sebagai orang tuanya.
Ketika anak marah, sebagai orang tua Anda memiliki sikap yang harus ditunjukkan untuk menghadapi si kecil dengan benar.
Baca Juga: Cek! Upaya yang Bisa Dilakukan Agar Anak Tumbuh Sehat, Penting Diperhatikan Orang Tua
Perlu Anda perhatikan bahwa ada beberapa hal yang wajib dihindari, antara lain sebagai berikut:
1. Pertama adalah menghindari kata kata yang memancing amarah, menghina, atau mengejek.
Perlu dipahami bahwa pemilihan kata kata yang baik akan membantu untuk meredam emosi negatif Anda.
Namun sebaliknya, apabila Anda mengeluarkan kata kata yang buruk, maka emosi negatif juga akan semakin besar.
2. Kedua melakukan kekerasan fisik yang membahayakan keselamatan orang lain
Perlu diingat bahwa adanya kekerasan fisik kemungkinan besar akan melukai fisik juga mental anak. Maka hindari perilaku ini.
Apabila selama ini Anda sebagai orang tua sudah terlanjur melakukan, maka segera dihentikan. Minta maaf pada buah hati tercinta dan katakan bahwa cara Anda menyalurkan rasa marah dengan kekerasan fisik bukan hal tepat.
Lalu Anda bisa menjauh dari anak supaya bisa menenangkan diri sebentar hingga rasa marah itu reda.
Selanjutnya yang perlu Anda ketahui sebagai orang tua adalah tentang beberapa tips yang bisa dilakukan ketika menghadapi amarah anak, berikut penjelasannya:
Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Kornet yang Enak dan Mudah, Cocok Jadi Ide Lauk untuk Keluarga
1. Pertama, akui dan terima emosi Anda sendiri saat menghadapi kemarahan buah hati tercinta.
Saat menghadapi kemarahan anak, tentu Anda merasakan emosi tertentu. Maka apapun itu terima terlebih dahulu emosi yang dirasakan Anda sebagai orang tua.
Supaya tidak kehabisan energi untuk melawan emosi. Namun energi itu bisa dimanfaatkan untuk mencari solusi yang efektif.
Baca Juga: Segera! Guru di Semua Jenjang Baik ASN Maupun Non ASN Lakukan Ini, Ingat Deadline 13 Oktober 2022
2. Kemudian ingat bahwa kondisi ini bukan darurat dan bisa mengancam Anda, selama Anda mampu menghadapi dengan tenang juga tepat.
3. Selanjutnya, tidak perlu juga merasa tertekan. Saat buah hati sedang marah, Anda hanya perlu hadir secara fisik dan emosional di hadapan anak.
Jadi ketika anak sedang marah, sebenarnya kehadiran Anda sebagai orang tua untuk menemaninya adalah hal yang paling dia butuhkan.
Baca Juga: 3 Resep Menu Harian untuk Keluarga, Inspirasi Dapur dengan Bahan Sedikit
4. Kemudian, tarik nafas panjang.
5. Lalu perlu diingat bahwa belajar mengungkapkan emosi merupakan sesuatu yang baik.
Adapun saat anak marah dan mengamuk, sebenarnya dia sedang belajar mengungkapkan emosinya. Hanya saja cara yang dilakukan belum tepat.
Maka sebagai orang tua, Anda butuh mengarahkan supaya anak dapat mengungkapkan dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Simak! Berikut Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2022, Unduh Juknis Sekarang, Jangan Sampai Terlewat
6. Lalu sederhanakan pikiran dan perilaku Anda. Ketika anak marah mungkin sebagai orang tua, Anda sibuk memikirkan apa yang butuh dilakukan anak. Padahal saat itu anak hanya perlu didengarkan juga ditenangkan.
7. Kemudian cari cara untuk memproses perasaan Anda. Sebagai orang tua Anda juga butuh tempat untuk mengeluarkan emosi sehingga merasa lega.
Anda bisa melakukan cara seperti menuliskan emosi pada buku catatan harian pribadi atau bercerita pada orang yang tepat.
Baca Juga: Penting! Tips Menjaga Kesehatan Mata pada Anak Beserta Beberapa Tanda Ini
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan akun Instagram @paudpedia pada 12 April 2021, itulah beberapa hal yang dilakukan orang tua ketika anak marah.
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi tambahan informasi bagi orang tua untuk mengambil sikap ketika anak marah.***
