Nantinya guru hanya tinggal memilih ‘Yes’ atau ‘No’, kedua hal tersebut yang akan menentukan penempatan guru-guru pelamar prioritas 1.
Apabila guru memilih ‘Yes’, itu artinya telah setuju untuk ditempatkan di satuan pendidikan yang telah dipilihkan oleh sistem.
Akan tetapi, apabila memilih ‘No’, itu artinya guru tidak setuju untuk ditempatkan di satuan pendidikan tersebut.
Perlu diketahui, saat guru memilih ‘No’, maka bagi status guru prioritas 1 atau yang telah lulus passing grade tahun 2021, dapat turun prioritas.
Turun prioritas ini yaitu bagi guru yang telah lulus passing grade tahun 2021 dan saat penempatan memilih ‘No’, maka bisa turun menjadi P2, P3, atau pelamar umum.
Pada kondisi turun prioritas tersebut, guru akan kembali menjalani tes seleksi agar dapat lolos pada seleksi PPPK guru yang berikutnya.
Oleh sebab itu, bagi guru-guru perlu memerhatikan betul, apabila SSCASN telah dibuka, agar tidak salah dalam memilih.
Terkait dengan penempatan di akun SSCASN, banyak guru-guru yang mempertanyakan kapan akun SSCASN dibuka.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Kapan SSCASN 2022 Dibuka, Plt. Dirjen GTK Kemdikbud Jelaskan Hal Ini