Network
BERITASOLORAYA.com- Bagi pelamar PPPK guru 2022 harus mengetahui terkait dengan formasi PPPK yang lebih sedikit dari kuota.
Adanya formasi PPPK guru 2022 yang lebih sedikit dari kuota, Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Nur Purnamasiji menyampaikan penyebabnya.
Diketahui pada pelaksanaan PPPK guru 2022 ini, telah ada guru-guru yang mendapatkan kabar baik terkait dengan mendapatkan formasi melalui informasi di akun SSCASN masing-masing.
Tampaknya kabar baik tersebut, tidak semua pelamar PPPK guru 2022 dapat rasakan, di mana juga banyak pelamar PPPK guru 2022 yang tidak mendapatkan penempatan dan terpaksa harus turun prioritas.
Lebih lanjut pada PPPK guru 2022, bagi pelamar yang tidak mendapatkan formasi, Purnamasiji menyampaikan bahwa penyebab formasi lebih sedikit daripada kuota, disebabkan karena Pemerintah Daerah yang merasa tidak menerima anggaran.
Di mana anggaran ini sangat penting peranannya untuk mengangkat peserta PPPK guru, dalam pemberian gaji dan tunjangan.
Pada pemberian gaji ini diberikan melaui DAU, sementara pemberian tunjangan melalui DAK.
“Dari hasil kami kuspik, kunker ke seluruh wilayah Indonesia, saya secara subjektif bisa menyatakan faktornya karena Pemerintah Daerah, kenapa kemudian formasi bisa lebih sedikit daripada kuota, itu karena Pemerintah Daerah merasa mereka tidak terima uangnya,” kata Purnamasidi.
