Baca Juga: Pada PPPK 2022, Guru Sekolah Swasta Ditarik ke Negeri, Begini Jawaban Nadiem Makarim: Seolah-olah...
Di samping itu, Nadiem menyampaikan bahwa pihaknya yaitu Kemdikbud Ristek tengah memikirkan solusi untuk dapat meningkatkan SDM bagi guru bahasa Inggris.
“Yang kami sedang perdebatkan dan didiskusikan secara internal adalah bagaimana caranya kita meningkatkan kapasitas SDM pengajar bahasa Inggris,” kata Nadiem.
Dalam hal ini, Nadiem juga menyampaikan bahwa hal yang mungkin saja apabila ke depan bagi guru SD diwajibkan untuk memiliki skill bahasa Inggris.
“Karena kalo misalnya harus memaksa guru SD harus sekarang wajib bahasa Inggris, itu bisa saja pengaturannya itu sangat mudah,” kata Nadiem.
Meski demikian, Nadiem turut mengkhawatirkan apakah nantinya untuk guru SMP dan SMA dapat terpenuhi jumlahnya untuk menjadi guru bahasa Inggris.
“Masalahnya adalah apakah ada cukup pengajar, apakah sekarang pengajar di SMP dan SMA itu kompetensinya mencukupi untuk bisa benar-benar melatih bahasa Inggris,” kata Nadiem.
Nadiem pun mengatakan bahwa Kemdikbud saat ini tengah mencarikan celah agar bahasa Inggris bisa menjadi fokus yang lebih kuat lagi.***