BERITASOLORAYA.com- Bertepatan dengan Hari Pahlawan, pelaksanaan PPPK guru 2022 turut dibahas pada Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama dengan Kemdikbud Ristek.
Pada Raker tersebut, peserta PPPK guru 2022 yang telah lulus passing grade 2021, khususnya yang telah mengabdi selama belasan tahun, akan tetapi tidak mendapatkan formasi.
Anita Jacoba Gah, Anggota Komisi X DPR DPR RI, menyampaikan bahwa banyak peserta PPPK guru 2022 yang menangis.
“Yang sudah mengabdi belasan tahun di Daerah-daerah terpencil yang sampai hari ini masih menangis, karena mereka tidak pernah merasakan keadilan dari Pemerintah,” kata Anita.
Hal tersebut disebabkan banyak guru-guru yang telah mengabdi selama belasan tahun, pada saat PPPK guru 2022 tidak mendapatkan formasi.
Baca Juga: Anggota DPR RI Minta Timeline Penyelesaian PPPK Guru 2022 Segera Diperjelas, termasuk Gaji Tendik
“Mereka yang sudah mengabdi di Desa-desa, di pelosok-pelosok yang harus menyebrang sungai, yang harus langgar kali, kalau orang NTT bilang, yang kalau banjir mereka harus bertaruh nyawa, yang sampai saat ini mereka belum bisa lolos PPPK,” kata Anita.
Berkaitan dengan itu, Raker yang turut dihadiri oleh Nadiem Makarim, Anita menyampaikan untuk Mendikbud memerhatikan guru-guru yang telah mengabdi lama.
“Saya minta perhatian Pak Menteri dan seluruh jajaran untuk guru-guru yan ada di pedalaman, yang sudah mengabdi belasan tahun,” kata Anita.