Network
BERITASOLORAYA.com – Nadiem Makarim selaku Mendikbudristek sampaikan terkait guru ASN PPPK tentang beberapa hal.
Adapun yang disampaikan Nadiem terkait guru ASN PPPK ini sebagaimana tercantum dalam unggahan instagram resmi Ditjen GTK.
Berkaitan dengan guru ASN PPPK yang disampaikan oleh Nadiem selaku Mendikbudristek, Anda bisa melihat pemaparannya di bawah ini.
Jadi berbagai terobosan sudah dikeluarkan oleh Kemdikbud, misalnya Kurikulum Merdeka sampai yang ada kaitannya dengan kesejahteraan para guru yakni pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK.
Baca Juga: Berani Beda, Honorer Tak Dihapus di Provinsi Ini, Bakal Diangkat Jadi PPPK?
Hal tersebut seperti yang disampaikan dalam caption instagram resmi Ditjen GTK @ditjen.gtk.kemdikbud berikut ini:
“Berbagai terobosan telah dikeluarkan Kemendikbudristek seperti Kurikulum Merdeka hingga yang berkaitan dengan kesejahteraan para guru yaitu pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK),....”
Selain itu Nadiem juga menyampaikan bahwa melalui program ASN PPPK ini, ratusan ribu guru yang sudah mengabdi bertahun tahun sekarang mendapat penempatan dan kesejahteraan lebih baik.
“Melalui program ASN PPPK, ratusan ribu guru yang selama bertahun tahun mengabdikan diri sebagai guru honorer sekarang mendapatkan penempatan dan kesejahteraan yang lebih baik,....” kata Nadiem, Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan instagram Ditjen GTK.
Baca Juga: Jelang Tahun 2023, Proses Sertifikasi Guru Pakai Aturan Ini, Wajib Tahu!
Bisa dilihat dalam caption unggahan instagram Ditjen GTK, Nadiem juga menyampaikan bahwa lebih dari 600 ribu guru honorer sudah diangkat sebagai ASN PPPK tahun ini.
“Tahun ini lebih dari 600 ribu guru honorer telah diangkat sebagai ASN PPPK. Hingga hari ini kami masih terus memperjuangkan guru honorer yang belum menjadi ASN PPPK, mohon bersabar dan terus mendukung kami,” ucap Nadiem.
Kemudian dalam pelaksanaan perekrutan ASN PPPK itu sendiri, Nadiem menyampaikan bahwa yang menjadi prioritas utama adalah pengangkatan bagi guru honorer yang belum mendapat formasi sekolahnya.
Dalam caption unggahan instagram Ditjen GTK juga tertulis, Nadiem menyampaikan jangan sampai guru berpindah ke sekolah lain sebab di sekolahnya belum ada formasi ASN PPPK dan berakibat sekolah tersebut kekurangan pengajar.
“Jangan sampai guru tergusur dari sekolahnya, berpindah ke sekolah lain karena di sekolahnya belum ada formasi ASN PPPK, akhirnya sekolah tersebut akan kekurangan pengajar yang sudah bekerja lama di sana,” jelas Nadiem.
Bahkan Kala melakukan dialog dengan 200 orang guru yang tergabung dalam organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Jumat 25 November 2022, Nadiem mengatakan terkait pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK tanpa rantai panjang.
Hal tersebut sebagaimana mengutip dari caption unggahan instagram Ditjen GTK seperti berikut:
Baca Juga: Guru Bisa Dapat Tunjangan Profesi Tanpa Sertifikasi, Begini Penjelasan Nadiem
“Kami akan terus mencoba mengeksplorasi agar Kemendikbudristek dapat mengangkat guru honorer menjadi ASN PPPK tanpa rantai yang panjang,”.****
