BERITASOLORAYA.com – Sedang dibuka pendaftaran salah satu program dari Kampus Merdeka keluaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud ristek), yaitu MSIB.
MSIB atau Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang telah memasuki angkatan empat ini akan ditutup pendaftarannya pada 20 Januari 2023 mendatang.
Bagi mahasiswa aktif silahkan manfaatkan kesempatan yang masih ada ini untuk mendaftar program MSIB ini karena tersedia sebanyak 593 lowongan.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari media sosial @magangmerdeka pada 28 Desember 2022, 593 lowongan tersebut hanya dapat diisi oleh mereka yang memenuhi persyaratan berikut:
1. Mahasiswa aktif dari kampus PTN maupun PTS yang berada di bawah naungan Kemendikbud ristek.
2. Mahasiswa aktif jenjang D2/ D3/ D4/ S1 dengan ketentuan: Pada jenjang D2 minimal semester tiga, untuk D3 minimal semester empat, dan pada jenjang D4/ S1 minimal semester lima saat program dimulai.
3. Tidak sedang mengikuti atau menjalani program Kampus Merdeka lainnya.
4. Memiliki kelengkapan berkas berupa: CV (Curriculum Vitae), Transkrip Nilai, Surat Rekomendasi dari Universitas, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), serta foto atau scan KTP.
5. Sanggup untuk mengikuti program MSIB dengan penuh waktu/ fulltime.
6. Belum yudisium dan bersedia untuk tidak yudisium selama jangka waktu program MSIB berlangsung.
Sementara untuk pelaksanaannya, MSIB memiliki timeline sebagai berikut:
- Pendaftaran serta Kelengkapan Administrasi Mahasiswa: 15 Desember 2022 – 20 Januari 2023.
- Proses Seleksi Mahasiswa: 20 Desember 2022 – 31 Januari 2023.
- Survey Kebhinekaan: Minggu ke – Januari 2023.
- Pengumuman Seleksi Mahasiswa: Minggu ke – 2 Februari 2023.
- Pelaksanaan Program: 16 Februari 2023 – selesai.
Perlu diketahui bahwa program MSIB terdiri dari dua program bersertifikat yang sama-sama bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan dirinya melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, yaitu magang dan studi independen.
Bedanya, pada program magang, mahasiswa akan menempuh pengalaman kerja di dunia industri atau profesi lainnya secara nyata selama 1 – 2 semester.
Dengan demikian mahasiswa akan mendapatkan hard dan soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantap untuk memasuki dunia kerja dan karirnya.
Sementara pada studi independen, mahasiswa akan menempuh aktivitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
Sehingga usai menempuh program studi independen ini, mahasiswa akan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang juga dicari oleh dunia usaha dan industri.***