Puluhan Guru di Wilayah Ini Mengikuti Program Unggulan Kemdikbud. Apa Saja Kegiatan dan Manfaatnya?

- 20 Februari 2023, 12:37 WIB
Ilustrasi guru penggerak yang ikut program Kemdikbud
Ilustrasi guru penggerak yang ikut program Kemdikbud /pressfoto/Freepik

BERITASOLORAYA.com – Guru semua jenjang di Aceh Tamiang yang berjumlah 36 orang, mengikuti program Kemdikbus berupa lokakarya 2 yang diadakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh.

Fitriana Sari, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdikbud Aceh Tamiang mengatakan, lokakarya 2 tersebut adalah bagian dari program Pendidikan Guru Penggerak Kemdikbud angkatan ke-7.

Lokakarya 2 program Kemdikbud Pendidikan Guru Penggerak (PGP) tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 11 Februari 2023, bertempat di SD Negeri 1 Karang Bundar, Kecamatan Karang Baru.

Baca Juga: Luar Biasa, Gaji dan Tunjangan PNS Bisa Langsung Beli Rumah dan Mobil, Cek Nominalnya Di SIni...

“Jumlah calon guru penggerak (CGP) yang ikut lokakarya 2 sebanyak 36 orang terdiri dari guru PNS dan non PNS. Mereka angkatan ke-7 se Indonesia,”ujar Fitriana.

Jumlah tenaga pendidik yang telah menjadi guru penggerak di Aceh Tamiang baru berjumlah 35 orang, yang merupakan lulusan dari angkatan ke-5 di tahun 2022.

Fitriana menambahkan bahwa instansi yang dipimpinya akan terus berupaya menambah jumlah guru penggerak sesuai yang diamanatkan dalam Permendikbud nomor 40 tahun 2021.

Fitriana juga mengatakan program PGP di Aceh Tamiang baru pertama kali dilakukan di angkatan ke-5, tapi di angkatan ke-6 kosong, dan yang sedang berlangsung adalah angkatan ke-7.

Lokakarya 2 diselenggarakan dengan tujuan menindaklanjuti pembelajaran modul 1.3 tentang visi guru penggerak dan prakarsa perubahan yang telah diterapkan di sekolah masing-masing.

Baca Juga: Tenaga Honorer Masa Kerja 1 Tahun Diberhentikan, Cek Info Resminya di Sini

Dalam lokakarya tersebut, guru penggerak akan saling berbagi praktik, saling tergerak dan menggerakkan.

Hal itu akan membuat masing-masing CGP saling berbagi dan mengetahui prakarsa perubahan yang telah mereka lakukan di sekolah tempat mereka mengabdi.

Fitriana juga mengharapkan agar semua peserta PGP dapat serius dalam mengikuti program tersebut dan lulus menjadi guru penggerak yang benar-benar bisa melakukan perubahan.

Perubahan yang dimaksud adalah menggerakkan lingkungannya untuk mewujudkan ‘merdeka belajar’ dan akhirnya profil pelajar Pancasila dapat terwujud.

Peserta PGP untuk angkatan ke-7 yang sekarang sedang berlangsung berasal dari berbagai jenjang pendidikan seperti, 5 guru TK, 7 guru SD, 7 guru SMP, dan 17 guru SMA/SMK.

Baca Juga: Akhirnya Kemdikbud Rilis Juknis Terbaru PPG Prajabatan, Lulusan S1 dan D4 Bisa Jadi Guru Sertifikasi!

Lebih lanjut Fitriana mengatakan, nantinya kelulusan PGP angkatan ke-7 ini akan diumumkan secara nasional pada bulan Juni 2023.

Selanjutnya, pada bulan Juli 2023, Aceh Tamiang akan mengikuti pelaksanaan lokakarya untuk angkatan 8, 9, dan 10.

Di akhir pembicaraan, Fitriana menjelaskan tentang akan adanya manfaat PGP bagi peningkatan karir para guru yang telah mengikuti program tersebut.

Baca Juga: Nasib 4.780 Tenaga Honorer di Wilayah Ini Masih Belum Jelas. Pemkot Tegaskan Tidak Ada Perekrutan Baru...

“Sebab kelulusan guru penggerak ini akan menjadi salah satu syarat kalau kita mau jadi kepala sekolah dan pengawas sekolah serta jabatan kependidikan lainnya,”ujar Fitriana.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah