Network
BERITASOLORAYA.com - Profesor Nunuk Suryani resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pada Selasa, 22 Februari 2023.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Graha Utama Gedung A Lantai 3 secara offline. Proses pelantikan berjalan begitu sakral dan khidmat.
Jabatan menjadi Dirjen GTK yang sekarang diduduki, tidak serta merta didapatkan Nunuk Suryani begitu saja. Ia harus melewati perjalanan yang panjang untuk mencapai titik tersebut.
Baca Juga: PENTING, BKD Minta 3 Guru PPPK Kategori Ini Segera Diberhentikan Masa Kerjanya, Cek Informasinya Segera.....
Awalnya, Nunuk Suryani memulai karirnya di Direktorat GTK sebagai Sekretaris Jenderal, kemudian menjadi Pelaksana tugas atau Plt. Dirjen Guru Tenaga Kependidikan atau GTK dan karirnya melesat hingga resmi menjadi Dirjen GTK seperti sekarang.
Banyak yang memberikan ucapan selamat, doa, serta harapan atas apa yang diraih Nunuk Suryani sekarang. Khususnya harapan besar dari tenaga honorer Indonesia.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Republik Indonesia @ditjen.gtk.kemdikbud mengunggah ucapan selamat kepada Nunuk Suryani.
Awalnya, Nunuk Suryani memulai karirnya di Direktorat GTK sebagai Sekretaris Jenderal, kemudian menjadi Pelaksana tugas atau Plt. Dirjen Guru Tenaga Kependidikan atau GTK dan karirnya melesat hingga resmi menjadi Dirjen GTK seperti sekarang.
Banyak yang memberikan ucapan selamat, doa, serta harapan atas apa yang diraih Nunuk Suryani sekarang. Khususnya harapan besar dari tenaga honorer Indonesia.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Instagram resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Republik Indonesia @ditjen.gtk.kemdikbud mengunggah ucapan selamat kepada Nunuk Suryani.
"Selamat menjalankan amanah baru tetap berkarya bagi kemajuan pendidikan Indonesia," unggahan ucapan tersebut dibanjiri oleh komentar yang menyebutkan harapan honorer yang masih menjadi PR besar Nunuk Suryani.
Baca Juga: Mantap, Tunjangan Guru Sertifikasi Naik 2 Kali Lipat Per Bulan, Segera Masuk Rekening 2023.....
Harapan besar tenaga honorer tercermin dalam komentar dengan nama akun @tantiiwulan93 dalam unggahan tersebut yang mengatakan bahwa pengumuman PPPK 2022 sangat ditunggu mereka. Mengingat perjuangan mereka yang sudah menunggu hampir dua tahun.
Apalagi formasi P1 yang sudah diberhentikan honornya dari pemerintah daerah padahal pengumuman penempatan resmi PPPK belum dikeluarkan. Sangat memilukan karena tidak ada pendapatan yang mereka terima.
Selain harapan untuk segera mengeluarkan pengumuman PPPK yang sempat ditunda, harapan lain dari tenaga honorer di Indonesia yaitu tentang program Satu Juta PPPK yang disampaikan oleh Heti Kustrianingsih, Ketum Guru Honorer Lulus Passing Grade Indonesia.
Heti mengungkapkan bahwa program tersebut harus segera dituntaskan agar banyak tenaga honorer yang tersenyum bahagia.
Baca Juga: Hore, Tenaga Honorer Dapat Perhatian Khusus Presiden Jokowi: Tadi Pagi Saya Telepon Ke Menpan RB...
Ia juga menambahkan bahwa dengan dilantiknya Nunuk Suryani menjadi Dirjen GTK diharapkan bisa membuat kebijakan yang strategis terkait tenaga honorer.
Masih dalam unggahan Ditjen GTK RI, Harapan lain juga datang dari guru dan tenaga Kependidikan sekolah swasta dengan nama akun @dwiagung_hazard yang menyebutkan bahwa program inpassing atau program penyetaraan guru negeri dan guru swasta harus segera dibenahi.
Begitu banyak harapan yang dititipkan kepada Nunuk Suryani, semoga semuanya bisa diselesaikan satu per satu.***
Ia juga menambahkan bahwa dengan dilantiknya Nunuk Suryani menjadi Dirjen GTK diharapkan bisa membuat kebijakan yang strategis terkait tenaga honorer.
Masih dalam unggahan Ditjen GTK RI, Harapan lain juga datang dari guru dan tenaga Kependidikan sekolah swasta dengan nama akun @dwiagung_hazard yang menyebutkan bahwa program inpassing atau program penyetaraan guru negeri dan guru swasta harus segera dibenahi.
Begitu banyak harapan yang dititipkan kepada Nunuk Suryani, semoga semuanya bisa diselesaikan satu per satu.***
