Network
Nadiem juga menyatakan kepada Nunuk Suryani agar terus menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.
Ia pun menegaskan bahwa Kemendikbud Ristek harus memastikan guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK tersebut terjamin kompetensi dan kualitasnya.
Selain meningkatkan program diatas, Menteri Nadiem juga meminta kepada Dirjen GTK agar memperkuat kolaborasinya dengan pemangku kepentingan dalam memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia.
Menurutnya, guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas harus segera terwujudkan, hal itu karena Kemendikbud memiliki prioritas lain yaitu mewujudkan sistem manajemen talenta yang lebih terorganisir dan terukur.
Menteri Nadiem juga mendorong agar pemerintah dapat membuka ruang lebih besar bagi anak-anak bangsa Indonesia agar bakat dan minatnya dapat tersalurkan sehingga memastikan mereka mendapatkan apresiasi yang layak.
Baca Juga: Rezeki Nomplok Honorer, 7 Kategori Guru Non Sertifikasi Ini Dapat Uang Capai Rp 1 Juta. Anda Dapat?
“Sekaligus memanfaatkan jejaring talenta yang telah terbentuk saat ini untuk dapat semakin memperkuat prestasi anak bangsa,” ungkap Nadiem.
Itulah informasi tentang adanya guru honorer yang telah resmi diangkat menjadi ASN PPPK oleh Kemendikbud.
Tentunya hal itu merupakan mimpi para guru honorer agar nasib kesejahteraannya akan lebih baik setelah diangkat menjadi ASN.***
