Network
BERITASOLORAYA.com – Pemerintah mengapresiasi jerih payah guru honorer melalui pemberian tunjangan insentif. Hal itu karena jasa para guru non ASN tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya para guru honorer kerapkali memberikan kontribusi mereka secara maksimal dan ikut serta dalam memajukan pendidikan nasional.
Namun sayangnya, masih banyak terdapat kasus terlambatnya pembayaran tunjangan insentif yang seharusnya diterima para guru honorer tepat waktu.
Hal tersebut telah menggugah legislator yang notabene adalah para wakil rakyat yang duduk di DPR untuk ikut bersuara memperjuangkan keadilan bagi para guru honorer tersebut.
Baca Juga: Seminggu Ramadhan, Cek Harga Komoditas di DKI Jakarta 30 Maret 2023
Kejadian tersebut adalah seperti yang terjadi di Kota Medan baru-baru ini, dimana salah satu legislator mengharapkan agar pembayaran tunjangan insentif guru honorer di kota tersebut segera cair.
Haris Kelana Damanik yang merupakan anggota DPRD Kota Medan mengimbau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) wilayah tersebut untuk membayarkan tunjangan guru honorer.
Tunjangan insentif para guru honorer tersebut, yang seharusnya dibayarkan tepat waktu, diberitakan telah terlambat pencairannya selama 3 bulan.
Hal itu dikatakan Haris setelah mendengarkan aspirasi dari para guru honorer Medan pada Selasa, 28 Maret 2023.
Haris mengharapkan Disdikbud Kota Medan, Sumatera Utara, segera membayarkan tunjangan insentif guru honorer pada bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Bungou Stray Dogs Season 5 Akan Dirilis, Berikut Jadwal Tayang, Alur Cerita dan Tempat Menonton
Menurut Haris, hal itu akan sangat membantu para guru honorer untuk menanggulangi meningkatnya belanja kebutuhan pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2023.
“Tentunya sesuai harapan para guru honorer di Kota Medan, sebelum Idul Fitri dana insentif itu sudah bisa didistribusikan,” ucap Haris, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Meskipun demikian, Haris tetap meminta para guru honorer agar bersabar menunggu selesainya proses pencairan yang akan dilakukan Disdikbud Kota Medan.
Menurut Haris, saat ini pihak Disdikbud sedang menjalankan proses pencairan dana untuk pembayaran tunjangan insentif para guru honorer tersebut.
Haris juga menyampaikan bahwa Walikota Medan sangat fokus pada peningkatan mutu pendidikan di kota tersebut, sehingga permintaan para guru honorer tersebut pasti akan ditanggapi dengan baik.
Perlu diketahui, tahun 2021, jumlah guru honorer yang mengabdi di Kota Medan berjumlah 8.281 orang. Jumlah tersebut tersebar di sekolah negeri dan swasta untuk jenjang TK, SD, SMP.***
