Setelah Mengalami Keterlambatan, Akhrnya Insentif untuk Guru Honorer di Daerah Ini Akan Segera Cair

- 5 April 2023, 15:35 WIB
Insentif untuk guru honorer di Medan akan segera cair setelah mengalami keterlambatan selama beberapa bulan.
Insentif untuk guru honorer di Medan akan segera cair setelah mengalami keterlambatan selama beberapa bulan. /senivpetro/Freepik



BERITASOLORAYA.com
- Sebanyak 2.000 guru honorer yang mengajar di tingkat SD dan SMP di Medan akan menerima insentif sebelum bulan Mei 2023.



Dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA, Kepastian mengenai pencairan insentif ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 4 Mei 2023.

"Pencairan insentif di Kota Medan ini, untuk guru honorer tingkat SD, dan SMP dengan jumlah 2.000 tenaga pendidik," ucap Putra.

Baca Juga: PENTING! Kementerian ESDM Rilis Nominal yang Diterima dalam Konversi Motor Listrik, Simak Selengkapnya!

Intensif ini cair setelah mengalami keterlanbatan selama beberapa bulan. Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu guru di Medan yang bernama Dewi.

Tidak insentif untuk para tenaga honorer, rupanya pencairan dana bos juga mngalami keterlambatan.

"Selain insentif untuk guru honorer yang belum sampai ke tangan para tendik, dana bantuan BOS juga belum dicairkan. Padahal kami guru honorer sangat memerlukan untuk menunjang kebutuhan saat bulan Ramadhan dan juga saat Lebaran Idul Fitri nanti,"

Putra juga telah mengonfirmasi bahwa pencairan insentif ini mengalami keterlambatan.

Baca Juga: CATAT, Di Umur Segini PNS Langsung Pensiun dan Diberhentikan, BKN Sebutkan Batas Usia Beserta Arahan Ini

Terlambatnya pembagian insentif ini disebabkan oleh adanya keterlambatan dalam penyusunan anggaran untuk tahun 2023 dan lahirnya regulasi baru Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No.8/2022 yang mengharuskan Dinas Kebudayaan Kota Medan bergabung ke dalam Dinas Pendidikan Kota Medan.

Regulasi baru tersebut menyebabkan beberapa komponen anggaran harus disesuaikan.

"Terdapat beberapa komponen anggaran yang kami sesuaikan lagi, karena di tahun lalu hanya terdiri dari Dinas Pendidikan saja. Kami bukan terlambat dalam hal insentif guru honorer saja, namun juga terlambat dalam pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)," tegas Putra.

Rupanya, jumlah 2000 ini hanyalah 50% dari jumlah keseluruhan honorer yang ada di kota Medan. Menurut Putra, 50% honorer yang lain telah diangkat menjadi PPPK.

Baca Juga: CATAT, Di Umur Segini PNS Langsung Pensiun dan Diberhentikan, BKN Sebutkan Batas Usia Beserta Arahan Ini



"Guru honorer untuk tingkat SD, SMP di Medan hanya tinggal sejumlah 2.000 orang saja dari sekitar 4.000 tendik, hal ini dikarenakan 50% dari keseluruhan jumlah guru honorer tersebut sudah diangkat menjadi PPPK," imbuhnya.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x