“Semoga ini menjadi ikhtiar kita untuk memberikan kepastian status kepegawaian kepada para guru,” ujar Gubernur Jatim Khofifah yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Pemprov Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah juga menyatakan komitmen pengusulan guru honorer atau non ASN di Jatim menjadi PPPK adalah wujud terima kasih terhadap guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Para guru honorer atau non ASN di Jatim telah melakukan pengabdian sekaligus perjuangan untuk generasi penerus bangsa seperti yang disebutkan oleh Gubernur Jatim Khofifah.
Hal ini dibuktikan dengan provinsi Jatim menyabet gelar provinsi dengan siswa siswi diterima di PTN tanpa tes paling banyak selama 4 tahun berturut-turut.***