Guru Sertifikasi WAJIB SIMAK, Hal Ini Membuat Tunjangan Sertifikasi Segera Cair, Data Harus..

BERITASOLORAYA.com - Perhatian, hal-hal penting berikut ini karena bisa menjadi salah satu penentu tunjangan sertifikasi bisa gagal dicairkan, selain itu juga pencairan dapat terhambat.

Pencairan tunjangan sertifikasi ternyata ditentukan oleh beberapa hal yang bisa kamu percepat untuk valid dan segera mendapatkan hasil validasi dengan sempurna.

Dengan itu, guru sertifikasi akan segera mendqpatkam hasil data valid yang bisa mempercepat proses pencairan tunjangan sertifikasi.

Terlebih, data yang harus guru sertifikasi harus sinkron antara Dapodik dengan yang ada di Info GTK, maka dari itu banyak data yang harus diperhatikan oleh guru sertifikasi.

Baca Juga: JANGAN KAGET, Pemerintah Tetapkan Potongan Pajak TPG untuk Guru Sertifikasi, Berapa Persen?

Sesuai yang dirangkum BeritaSoloRaya.com dari Permendikbudristek No 4 tahun 2022, terdapat beberapa hal yang harus guru sertifikasi perhatikan untuk mengecek kesiapan validasi data.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan guru sertifikasi untuk cepat mendapatkan validasi data, sehingga proses pencairan tunjangan sertifikasi bisa segera terproses.

1. Beban mengajar. Hal ini harus diperhatikan karena guru sertifikasi akan memasukkan jumlah jam kerja yang harus dikerjakan, selain itu jumlah jam kerja harus sama dengan ketentuan terkait.

Apabila jumlah jam kerja tidak sinkron, maka guru sertifikasi bisa saja tidak mendapatkan validasi, sehingga jam kerja guru harus terpenuhi.

Baca Juga: Setelah BSI, Giliran BCA Mobile yang Error, Diklaim Sudah Berangsur Normal Tapi Netizen Masih Geram, Kenapa?

2. Kelengkapan data. Penting bahwa kelengkapan dokumen untuk proses validasi ini sangat krusial, bahkan secara sepele bisa membuat guru sertifikasi tidak berhasil memvalidasi data.

3. Kepegawaian. Hal yang berkaitan dengan kepegawaian seperti berupa jabatan atau golongan yang harus sesuai dengan kondisi terbaru guru sertifikasi harus sinkron.

Apabila kondisi seperti jabatan atau golongan kepegawaian guru sertifikasi tidak sinkron, maka bisa jadi data tidakvalid dan muncul adanya perbedaan sehingga tunjangan sertifikasi gagal cair.

4. Usia. Hal sepele seperti usia dan tanggal lahir juga harus diperhatikan karena menyangkut dengan nomor induk pegawai yang harus disertakan dalam kelengkapan data.

Baca Juga: YES, Daerah Ini Cairkan Gaji ke-13 dan Tambahan Tunjangan untuk ASN dan Pensiunan Lebih Cepat. Cek di Sini

Kelengkapan data yang harus dicek oleh guru sertifikasi dapat diakses melalui operator sekolah untuk Dapodik, lalu untuk Info GTK juga bisa melalui operator dinas terkait.

Paling penting untuk sinkronkan dan samakan data antara Dapodik dan Info GTK, sehingga pada Info GTK akan segera bertanda hijau atau valid dan proses pencairan segera diproses.

Pencairan tunjangan sertifikasi berdasarkan pada peraturan Kemdikbud dijadwalkan setiap 3 bulan sekali, sehingga terdapat tunjangan sertifikasi triwulan.

Seharusnya pencairan tunjangan sertifikasi triwulan pertama dijadwalkan cair pada bulan April, tapi ternyata masih terdapat guru sertifikasi dalam proses validasi data sehingga membutuhkan waktu lebih untuk pencairan.

Baca Juga: WADUH! Pegawai ASN Melanggar Jam Kerja Bisa Disanksi Pemotongan Tunjangan, Jumlahnya Merugikan..

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru sertifikasi terkait dengan proses pencairan tunjangan sertifikasi, semoga bermanfaat!***