Network
BERITASOLORAYA.com – Untuk meningkatkan kesejahteraan para guru yang bekerja secara honorer, Kementerian Pendidikan sebagai pihak pemerintah telah membuat kebijakan untuk mengangkat 1 juta guru menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Langkah ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan guru ASN PPPK secara nasional dan dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2021. Diharapkan bahwa pada tahun 2023, 1 juta guru honorer sudah terangkat menjadi PPPK.
Dalam pengadaan ASN tahun 2023, ada sebagian guru honorer yang akan diprioritaskan untuk diangkat menjadi PPPK tanpa perlu mengikuti tes. Proses penempatan akan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Pemberlakuan prioritas bagi sebagian guru honorer sesuai dengan pernyataan Nunuk Suryani selaku Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Disebutkan bahwa guru honorer yang termasuk dalam kategori khusus ini secara otomatis akan ikut serta dalam seleksi guru PPPK 2023 dan akan diutamakan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terkait dengan penunjukan 1 juta guru honorer menjadi guru PPPK, hingga seleksi tahun 2022, sudah terdapat 544.292 guru honorer yang telah menjadi ASN PPPK.
Dari jumlah tersebut, seleksi guru PPPK tahun 2021 menyerap sebanyak 293.860 guru honorer dan melalui seleksi guru PPPK 2022 menyerap sebanyak 250.432 guru honorer.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengakui telah mengeluarkan berbagai inovasi untuk menyelesaikan masalah guru honorer sejak tahun 2019.
Dengan terobosan tersebut, diharapkan terjamin kesejahteraan bagi tenaga pengajar atau guru honorer yang akan berganti status menjadi guru PPPK, melalui pemberian gaji dan tunjangan yang layak.
Terdapat harapan bahwa seleksi ASN 2023 akan memenuhi kebutuhan 1 juta guru honorer yang beralih menjadi guru PPPK.
Berikut adalah daftar nama-nama guru honorer yang mendapat prioritas dalam pengadaan ASN 2023 dan menantikan penempatan sebagai guru PPPK tanpa harus mengikuti tes seleksi:
Nomor Peserta: 2130101120409870
Nama: ARY CAHYA KARTIKA
Nomor Peserta: 2130101120430280
Nama: ARMAH
Nomor Peserta: 2130101120496150
Nama: DHINI MAULIDA
Nomor Peserta: 2130101120263630
Nama: TRININGSIH
Nomor Peserta: 2130101120502480
Nama: IDA NUR NAINA
Nomor Peserta: 2130101120633350
Nama: ELLY SULISTONINGRUM
Nomor Peserta: 2130101120623570
Nama: NOVI KUSWARINI
Baca Juga: SAH, Sri Mulyani Rilis Aturan Baru tentang Tambahan Tunjangan ASN 2023, Ini Kata Pemkab Cianjur
Nomor Peserta: 2130101120450280
Nama: SRI FATMAWATI, S.PD
Nomor Peserta: 2130101110265310
Nama: YOSEP ARAKIAN LEPABATANG
Nomor Peserta: 2130101110120950
Nama: ABIZAR R, S.KOM
Nomor Peserta: 2130101120263730
Nama: AGNES NATASIA
Nomor Peserta: 2130101120263610
Nama: HERLINA KRISTIYANTI
Nomor Peserta: 2130101120641180
Nama: ANITA PUSPITASARI
Nomor Peserta: 2130101120263690
Nama: ISNAWATI, SE
Nomor Peserta: 2130101120263720
Nama: MARDIANA
Nomor Peserta: 2130101110120950
Nama: JUNUDI
Nomor Peserta: 2130101120263920
Nama: MARAMPA TANAN PATA
Baca Juga: Dibalik Penetapan Johnny G Plate sebagai Tersangka, Adakah Unsur Politik dan Aliran Dana ke Parpol?
Nomor Peserta: 2130101120263650
Nama: SRI LESTARI
Nomor Peserta: 2130101120263610
Nama: RINA DAMAYANTI
Nama-nama guru honorer yang tertulis di atas merupakan peserta P1 pada seleksi guru PPPK 2022 yang dibatalkan penempatannya. Disebutkan bahwa sejumlah 3.043 guru honorer yang dimaksud, batal penempatan saja, bukan batal lulus.
Dengan begitu, guru honorer di atas bisa diangkat menjadi guru PPPK tahun 2023 tanpa ikut tes dan menjadi prioritas agar 1 juta guru PPPK segera terpenuhi. Nama-nama guru honorer lain yang termasuk kategori ini bisa cek di sini.
Demikian informasi ini, semoga bermanfaat.***
