Patut Bergembira! Maluku Tenggara Akan Tanggung Semua Biaya Pendidikan Guru Hingga S1 di Unpatti

- 2 Juni 2023, 21:38 WIB
Bupati Kabupaten Maluku Tenggara launching program pembiayaan pendidikan guru hingga S1 yang bekerja sama dengan Unpatti
Bupati Kabupaten Maluku Tenggara launching program pembiayaan pendidikan guru hingga S1 yang bekerja sama dengan Unpatti /Info Publik/

BERITASOLORAYA.com - Tenaga pendidik atau guru yang mengabdi di Kabupaten Maluku Tenggara patut bergembira. Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara meluncurkan program kerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk menanggung semua biaya kuliah dari mahasiswa yang berstatus guru.

Bertempat di Aula kantor Bupati, Desa Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Pemkab bekerja sama dengan Unpatti meluncurkan program sarjana (S1) kependidikan untuk guru, Kamis, 1 Juni 2023.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari InfoPublik, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun akan mengalokasikan dana APBD untuk membiayai secara penuh pendidikan guru hingga jenjang S1 di Unpatti.

Ia dan jajaran pemkab berharap dari program kerjasama dengan Unpatti ini, tenaga guru yang telah ditetapkan sebagai peserta, dapat mengikuti kegiatan dengan disiplin, tekun dan bertanggung jawab.

Baca Juga: LENGKAP, Begini Cara Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Guru Kategori B di SIMPKB, Ini Yang Perlu Dilengkapi!

“Pemerintah daerah akan membiayai secara penuh penyelenggaraan pendidikan ini melalui APBD. Kami berharap, tenaga guru yang ditetapkan sebagai peserta, untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh kedisiplinan, ketekunan dan tanggungjawab yang tinggi,” jelasnya.

Bupati menambahkan, terdapat total 411 guru tenaga pendidik di Kabupaten Maluku Tenggara yang saat ini belum menempuh pendidikan hingga sarjana (S1) ataupun sarjana terapan (D4).

Dalam waktu satu hingga dua tahun, ia berharap kebijakan kemitraan ini mampu menuntaskan guru ke jenjang S1. Guru yang dimaksud yakni seluruh guru yang telah mengabdi di Maluku Tenggara, ASN ataupun non-ASN.

Bupati menegaskan, dengan demikian tenaga guru ASN sudah memenuhi persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional guru dan bagi yang non ASN bisa melamar ke dalam Formasi P3K guru.

Baca Juga: SK Pengangkatan PPPK Tenaga Kesehatan, Berikut Beberapa Daerah yang Sudah Lantik Nakes Formasi Tahun 2022

"Komitmen ini sekaligus sebagai perwujudan visi dan misi kami sejak terpilih, sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2018-2023 yang menekankan pada pentingnya kualitas sumber daya manusia," ujarnya.

Menurut Bupati, jika dilihat dari akses dan daya jangkau sinyal, Maluku Tenggara telah menerima jaringan 4G. Dengan demikian, diharapkan para guru tidak harus meninggalkan daerah tugas ketika mengikuti perkuliahan.

“Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan terima kasih kepada Rektor, Dekan FKIP dan seluruh Civitas Akademika, sehingga seluruh tahapan agenda ini, mulai dari perencanaan sampai dengan implementasi dapat berjalan dengan lancar,” ujar Muhammad Thaher Hanubun.

Upaya ini, lanjut Bupati, menjadi komitmen kedua lembaga, melalui dorongan semangat memajukan kualitas juga menyediakan akses Pendidikan bermutu di Kabupaten Maluku Tenggara.

Baca Juga: GAMPANG, Cara Mengecek Status Guru Bebas Seleksi Administrasi Pada PPG Dalam Jabatan 2023 di SIMPKB 

Akses pendidikan dan kualitas merupakan hal mutlak yang diperlukan. Sebab pendidikan mampu mencapai kemajuan bangsa negara dan daerah.

Sebelumnya, launching program kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Pemkab Maluku Tenggara dan Rektor Unpatti, di Ambon, Jumat, 12 Mei yang lalu.

MoU Kerjasama itu dilakukan demi mendukung pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi juga penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x