Dalam pembeberan Dirjen GTK soal adanya perbedaan pengadaan calon ASN Guru tahun lalu dan tahun ini, dengan tegas Nunuk Suryani mengatakan bahwa setiap pelamar prioritas akan mengikuti seleksinya masing-masing mulai dari P1, P2, P3, dan P4 termasuk masa sanggah.
“Usai ujian langsung pengumuman, tidak ada lagi masa sanggah hasil ujian. Masa sanggah hanya dilakukan pada saat seleksi administrasi dan itu dilakukan sekali saja,” kata Dirjen GTK, Nunuk Suryani.
Sehingga, tahapan yang siap dilalui oleh para peserta dalam seleksi kompetensi teknis yang siap dihadapi dengan menggunakan sistem CAT BKN 2023 tidak akan ada kompromi lagi.
Mengingat, hal tersebut, pihak Badan Kepegawaian Negara telah meningkatkan sistem yang bermutu terhadap aplikasi CAT BKN yang akan digunakan dalam seleksi pengadaan calon ASN Tahun anggaran 2023.
Sehingga, dalam sebuah kesempatan, Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan dan menambah beberapa fitur pada aplikasi CAT BKN guna untuk meningkatkan integritas sistem pengadaan calon ASN tahun 2023.
Ada empat terobosan baru dari BKN sendiri terkait upaya peningkatan integritas pengadaan ASN, sehingga, peserta akan bebas curang dan transparan, yaitu seperti yang dilansir dari BKN, yaitu: