Network
BERITASOLORAYA.com – Artikel ini akan membahas mengenai kilas balik program merdeka belajar. Hal ini berkaitan pula dengan keberhasilan program merdeka belajar selama tahun 2023.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun instagram resmi @kampusmerdeka.ri pada tanggal 3 Januari 2024 menuliskan bahwa merdeka belajar memiliki beberapa program diantaranya, MSIB, kampus mengajar, dan IISMA.
Program merdeka belajar yang pertama akan dibahas adalah program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sedikitnya telah berhasil mengajak 300 lebih mitra untuk bekerja sama. Kemudian, sebanyak 800 lebih perguruan tinggi telah terdaftar secara resmi mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Kenaikan Gaji ASN Mulai Diberikan Awal Januari 2024, Ini Rincian Besaran Kenaikannya
Program merdeka belajar ini yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) banyak memberikan dampak bagi khalayak luas terutama mahasiswa, antara lain: pertama, dampak dari aspek ekonomi. MSIB ternyata mampu untuk memberikan peluang bagi mahasiswa guna mendapatkan kesempatan atau tawaran kerja setelah mengikuti program.
Kedua, dampak kompetensi. Dengan mengikuti MSIB dari program merdeka belajar ini terdapat korelasi positif dengan employability mahasiswa di masa depan terutama pada kompetensi kapasitas berpikir, kepemimpinan, dan kolaboratif. Ketiga, dampak kelembagaan yakni ketercapaian IKU 1, ketercapaian IKU 2 serta kerja sama dengan mitra DUDI.
Program merdeka belajar selanjutnya adalah kampus mengajar. Pada tahun 2023, program kampus mengajar telah berhasil melibatkan sebanyak 112.000 mahasiswa diantaranya 15.00 mitra sekolah dasar (SD) dan mitra sekolah menengah pertama (SMP).
Program kampus mengajar banyak memberikan dampak bagi khalayak luas terutama mahasiswa. Pertama, dampak ekonomi. Program kampus mengajar memiliki dampak sosial yang paling luas bagi seluruh pihak yang terlibat.
Kedua, dampak kompetensi. Program kampus mengajar terbukti mampu memberikan dampak student initiatives, kerja sama, kemampuan adaptasi, dan social awareness. Ketiga, dampak kelembagaan. Program kampus mengajar terbukti mampu memberikan dampak penyesuaian kurikulum, pelaksanaan pengabdian masyarakat serta menciptakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dan penggunaan teknologi yang lebih baik.
Program merdeka belajar selanjutnya adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program IISMA ini telah berhasil melibatkan lebih dari 9.116 mahasiswa Indonesia yang tercatat pada proses pendaftaran 2023. Program IISMA juga sudah dilaksanakan atau berlangsung di 26 negara dalam 4 benua yang berbeda.
