Dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman indonesia.go.id, Jumat, 2 Februari 2024, Ketua IISMA Rachmat Sriwijaya mengatakan ada sekitar 140 kampus mitra Pemerintah Indonesia di 35 negara yang akan menampung para penerima beasiswa.
Rachmat menjelaskan pada 2021 ada 1.000 orang pelajar penerima beasiswa, tahun 2022 penerima beasiswa naik menjadi 1.100 penerima.
Baca Juga: HATI-HATI! PNS Tak Netral Bakal Kena Sanksi Pemotongan Tukin 25 Persen Selama 1 Tahun
Lalu, pada 2023 ada penambahan lagi menjadi 1.984 penerima. Sementara, pada 2024 penerima beasiswa naik menjadi 3.000 hingga 3.500 penerima.
Ia menambahkan beasiswa IISMA tersebut tersedia untuk program sarjana dan vokasi.
Rachmat berharap dari beasiswa tersebut mahasiswa dapat belajar, mengenal budaya asing, dan bisa praktik kerja untuk mengasah keterampilan.
Selain itu, para penerima beasiswa juga bisa memperdalam berbagai kompetensi serta memperoleh berbagai pengalaman baru.
Senior Manager Operasional dan Pengelolaan IISMA Andi Rahardian Wijaya menambahkan terdapat tiga jalur seleksi untuk memperoleh beasiswa tersebut.
Tiga jalur itu adalah jalur afirmasi, reguler, dan co-funding.
- Jalur afirmasi ditujukan bagi mahasiswa tertentu, seperti penerima Program Bidik Misi dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T.