Berbeda dengan Keraton Surakarta, Begini Awal Mula Adanya Puro Mangkunegaran

- 18 Maret 2022, 09:38 WIB
Awal mula adanya Puro Mangkunegaran di Surakarta
Awal mula adanya Puro Mangkunegaran di Surakarta /Klasik Herlambang/WNC

Baca Juga: Viral di TikTok, Lirik Lagu Bertahan Terluka – Fabio Asher

Dalam Perjanjian Giyanti terjadi pembagian (bekas) wilayah Kesultanan Mataram. Kesultanan Mataram menurut Perjanjian Giyanti terbagi menjadi dua kekuasaan, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta.

Kasunanan Surakarta dipimpin oleh Sunan Pakubuwono III, sementara Kasultanan Yogyakarta dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengkubuwono I.

Pada pertemuan untuk melahirkan Perjanjian Giyanti yang berisi pembagian wilayah Kesultanan Mataram, saat itu Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyowo tidak diikutkan. Merasa kecewa, Pangeran Sambernyowo meradang dan melawan.

Baca Juga: 97 Link Twibbon Ramadhan 1443 H Tahun 2022 Terpopuler dan Bagus, Cocok Untuk Foto Profil di Media Sosial

Kekecewaan Raden Mas Said tak juga bisa diredakan atau diredam.

Bahkan ia semakin gencar melakukan penyerangan, baik kepada Hamengkubuwono I di Kasultanan Yogyakarta maupun kepada Pakubuwono III di Kasunanan Surakarta, serta VOC, penjajah Belanda.

Seperti diketahui bahwa Raden Mas Said adalah putra Pangeran Arya Mangkunegara dan Pangeran Arya Mangkunegara merupakan putra tertua dari Sunan Amangkurat IV. 

Sunan Amangkurat IV sendiri adalah sosok penguasa di Kesultanan Mataram yang dibuang oleh VOC ke Sri Lanka. 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Tahun 2022 DKI Jakarta dan Sekitarnya

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: YouTube Darah Biru Raja-raja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah