BERITASOLORAYA.com - Kalau Anda melihat perusahaan di Silicon Valley, maka Anda akan melihat banyaknya profesor dari universitas ternama yang menjadi direksi.
Hal ini tidak mengherankan, banyak sekali perusahaan teknologi di Silicon Valley yang merekrut profesor dari universitas ternama untuk masuk memberikan ilmu, saran dan pengalaman di perusahaan mereka.
Profesor dari universitas Harvard, Stanford, MIT, dan universitas lainnya sering ditunjuk untuk masuk dalam Board of Director (BOD) perusahaan.
Seperti di Google yang memasukkan profesor John Hennessy sebagai dewan direksi di struktur perusahaan Google.
John Hennessy merupakan rektor dari Universitas Stanford dan juga sebagai seorang profesor di jurusan Ilmu Komputer dan Elektronik dari tahun 1977.
Dengan masuknya John ke dalam dewan direksi Google, bisa membantu Google dalam menyempurnakan parameter untuk mesin pencari Google.
Keahlian dan pengalaman John Hennessy di ilmu komputer, sangat berharga untuk produk-produk dig Google.
Dengan masuknya profesor di dalam direksi perusahaan, perusahaan tersebut bisa mendapatkan banyak benefit.
Keahlian ilmu serta jaringan profesor yang mempunyai network dari kalangan sesama akademisi, profesor, pengajar dan mahasiswa.
Bisa membuat perusahaan di Silicon Valley mendapatkan insight yang berharga dan talenta-talenta berkualitas dari para mahasiswa bertalenta.
Profesor juga bisa bertindak sebagai penengah atau mediasi, jika terjadi konflik antara pendiri perusahaan dengan investor.
Aspek mediasi atau penengah ini, bisa memberikan nasehat dan saran terbaik untuk perusahaan di Silicon Valley. ***